Operasional Debarkasi Palembang Usai, 8.084 Jemaah Kembali Ke Tanah Air, 23 Wafat dan 5 Dirawat di Arab Saudi
Sebanyak 367 jemaah haji Kloter 22 asal Palembang dan Babel tiba di Palembang, Kamis 10 Juli 2025 siang. -Kemenag Sumsel -
Untuk diketahui, lima jemaah yang masih dirawat tersebut adalah Sopia Senen Anang (76 tahun) asal OKU Selatan, Basid Ismail (74) asal Muaraenim, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang, Idhar Hanapi Nurdjati (83) asal Palembang, dan Eddy Asmadi (65).
Sedangkan jemaah yang pulang melalui debarkasi lain adalah Hendra Kurniawan dari Babel melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Roospina Iyat Pekir asal Palembang melalui Embarkasi Batam.
BACA JUGA:Haji Kloter 15 Debarkasi Palembang Tiba, Total 6.699 Jemaah Haji Debarkasi Telah Kembali
BACA JUGA:Kloter 21 Tiba, 7.503 Jemaah Debarkasi Palembang Telah Kembali ke Tanah Air
Terkait proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun ini, menurut Syafitri berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
Syafitri pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerjasama dan kekompakan, sehingga penyelenggaraan haji berjalan sukses dan lancar.
Dia juga memberikan apresiasi kepada semua petugas haji kloter, non kloter, petugas kesehatan, serta panitia embarkasi dan debarkasi yang telah melayani jemaah haji secara maksimal.
"Saya memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para petugas dan panitia embarkasi/debarkasi Palembang,"jelas dia.
BACA JUGA:Kloter 21 Tiba, 7.503 Jemaah Debarkasi Palembang Telah Kembali ke Tanah Air
BACA JUGA:5.002 Jemaah Debarkasi Palembang telah Kembali ke Tanah Air
"Semua yang bertugas luar biasa, karena telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Semoga semua yang didedikasikan buat jemaah ini diberi ganjaran pahala oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Syafitri.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaah haji embarkasi/debarkasi Palembang atas kesabaran dan kerjasamanya sehingga proses penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan sukses.
Syafitri mengucapkan permohonan maaf bila masih ada ketidaksempurnaan dalam memberikan pelayanan.
"Insya Allah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan. Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang,"ujar dia.
Sumber:


