BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Jurnalis Video Butuh Perlindungan Hukum, AJV Hadir Sebagai Wadahnya

Jurnalis Video Butuh Perlindungan Hukum, AJV Hadir Sebagai Wadahnya

RADAR PALEMBANG - Ketua Pengurus Daerah Aliansi Jurnalis Video (AJV) Sumatera Selatan (Sumsel) berpendapat para jurnalis video butuh perlindungan hukuk, Hal itu dia sampaikan usai pelantikannya menjadi Ketua AVJ Sumsel masa bakti 2022-2025  di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel.  

Menurut Asrul AJV Sumsel siap merangkul jurnalis hingga pembuat konten video di Sumsel. Jurnalis video butuh perlindungan hukum  karena pekerjaan mereka sangat berisiko.

AJV yang lahir sejak 2020 dan Sumsel merupakan AJV ke-10 di tanah air. Ini merupakan wadah bagi para jurnalis video, pembuat berita video, pembuat video. AJV juga wadah bagi youtuber, konten kreator, tik-toker, pembuat film panjang, pembuat film pendek, pembuat video klip, kru film, kameramen. Mereka itu butuh perlindungan hukum.

BACA JUGA:Hidupkan Lagi Subuh Berjamaah, Wako Palembang Luncurkan Gerakan ASN Bersedekah

"Sekarang banyak para youtuber dan pembuat konten video belum ada perlindungan hukumnya dari segi sisi mengambil gambar. Begitu juga dari dari sisi mengaplikasikan ke YouTube dan media yang ada di online sama sekali belum ada perlindungan hukumnya.  Kawan-kawan ini, termasuk jurnalis video  butuh perlindungan hukum. Inilah salah satu program dari AJV,"kata  Asrul. 

Asrul menjelaskan,  para pembuat konten video ini  memiliki  ilmu dan skill membuat video baik cara merekam, cara upload video, cara membuat konten video, cara membuat podcast dan lainnya. Namun mereka tidak memiliki sertifikat.

"Jadi mereka mau mengajarkan ilmunya kepada yang lain tidak bisa, karena membuat lembaga khusus itu harus punya lisensi dan  gurunya minimal punya sertifikat.  Aliansi Jurnalis Video Sumsel hadir salah satunya membuat itu, sehingga mereka bisa membuka kursus pembuatan konten video, memberikan ilmunya kepada yang lain," kata dia.

BACA JUGA:Banyak Jalan Rusak Parah di Muba, Saat Mengecek Pj Bupati Apriadi Bilang Untung Camat Ada di Tempat!

Untuk jumlah keanggotaan sejauh ini, Asrul menuturkan, untuk langkah pertama  pihaknya melantik kepengurusan terlebih dahulu, selanjutnya akan menjaring komunitas-komunitas pembuat video yang ada di Sumsel khususnya di Palembang.

"Mereka ini tidak ada legitimate, mereka ini akan kami ajak gabung. Saya sudah sampaikan juga ke mereka agar bergabung, agar pekerjaan mereka dapat perlindungan. Lebih dari itu, akan meningkatkan sumber pemasukan mereka dan meringankan beban pemerintah dalam memecahkan persoalan tentang pekerjaan,"urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel H. Achmad Rizwan SSTP MM, menyambut baik keberadaan dari AJV Sumsel. Saat ini, di era digital masyarakat memang sudah melek informasi dari video di dunia maya. 

Banyak warga mendapatkan informasi dari video di dunia maya. Dalam penyampaian informasi ini harus benar-benar valid."Tetaplah berpedoman dengan aturan, dan harus memperhatikan kebenaran video itu,"ujarnya. (zar)

 

Sumber: