Terungkap, Penyebab Yamaha Sulit Bersaing dengan Ducati di MotoGP

Mereka juga banyak mengerjakan paket aero tahun ini. Mirip seperti paket aero 2024, tetapi lebih banyak ventilasi.

Kata Laverty, Bartolini juga menjelaskan bahwa kerja insinyur Yamaha terbatas karena konfigurasi mesin M1 yang masih menggunakan format inline.

"Dia (Max) mengatakan mereka sedikit terbatas karena lebarnya yang melintang di rangka mesin," sambung Laverty.

BACA JUGA:Resmi Pindah ke Aprilia, Bisakah Jorge Martin Kembali Moncer di MotoGP 2025?

BACA JUGA:Ini Syarat Buat BMW dan Suzuki Jika Ingin Gabung ke MotoGP, Dorna: Lebih Banyak Merek Lebih Bagus

"Mereka perlu meningkatkan downforce, tapi ini adalah evolusi yang konstan. Mereka juga telah mengganti rangka beberapa kali tahun ini.

Rangkanya sangat tipis. Ketebalan maksimum 10 mm, bahkan di sekitar ayunan dan poros lengan, yang biasanya Anda tambahkan kekuatan untuk menghindari puntiran saat akselerasi," katanya lagi.

Ubahan lain yang dilakukan Yamaha meliputi lengan ayun aluminium, termasuk membuang hugger belakang, serta sensor infra merah pada ban belakang.

"Max mengatakan bahwa mereka terus berupaya untuk berkembang. Namun, setiap kali mereka berubah, mereka menemukan peningkatan di satu area, tetapi hal negatif di area lain," tukas Laverty.

Fabio Quartararo Optimis dengan Mesin Baru Yamaha

Dengan menggunakan menggunakan mesin baru tim Yamaha optimis bakal meraih hasil postif  di gelaran MotoGP Prancis 2025.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan kalau sudah tidak sabar untuk melihat performa dari mesin baru yang bakal digunakan di MotoGP Prancis 2025.

"Kami harus fokus pada pekerjaan akhir pekan ini. Hasil positif selama balapan dan tes di Sirkuit Jerez menjadi dorongan yang bagus bagi tim.

Saya tertarik buat melihat bagaimana spesifikasi mesin baru ini bekerja di Le Mans (Prancis). Saya bersemangat untuk memulainya," ujar Quartararo dikutip dari Crash.

Mesin baru Yamaha tersebut yang bakal digunakan di MotoGP Prancis 2025 bukanlah mesin konfigurasi V4 yang sedang mereka godok. Melainkan masih memakai mesin 4 silinder inline dengan versi yang lebih advance.

Hal serupa juga diungkapkan oleh rekan setim Quartararo, Alex Rins, juga optimis dengan performa mesin terbaru Yamaha M1 tersebut.

Sumber: