Bakal PHK 1.800 Karyawan, KTM Alami Kebangkrutan?
Pabrikan Sepeda Motor asal Australia KTM disebut-sebut mengalami kebangkrutan dan bakal melakukan PHK terhadap 1.800 karyawannya--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pabrikan Sepeda Motor asal Australia KTM disebut-sebut mengalami kebangkrutan dan bakal melakukan PHK terhadap 1.800 karyawannya.
Meski aktif di ajang balap motor MotoGP, induk perusahaan KTM Pierer Mobility mengnungkapkan banyak mengalami kerugian.
Mengutip dari situs MCN, KTM mengalami kerugian sebelum pajak sebesar € 1,28 miliar (Rp 21,76 triliun). Bukan hanya itu perusahaan ini juga mengalami penurunan pendapatan hampir 30 persen.
Di tahun 2024, KTM memperoleh pendapatan berseih sebesar € 1,88 miliar (Rp 31,96 triliun), turun 29,4 persen dari tahun sebelumnya (2023) sebesar € 2,66 miliar (Rp 45,22 triliun) yang mengakibatkan utang bersih membengkak hingga € 1,64 miliar (Rp 27,88 triliun).
BACA JUGA:Penjualan Tesla Cybertruck Turun Drastis, Stok Menumpuk Padahal Diskon Besar
Sekadar informasi, Grup Pierer menjual 292.497 sepeda motor tahun lalu, turun 21% dari 372.511 pada tahun 2023.
Lebih dari 60.000 di antaranya dijual melalui mitra India Bajaj dan pasar Eropa tetap menjadi bagian terbesar dengan 38 persen dari total penjualan.
Sementara itu, Amerika Utara menyumbang 24 persen, dengan India dan Indonesia berbagi 21 persen. Pierer Mobility membutuhkan suntikan dana segar sebesar 600 juta euro (Rp 10,2 triliun) untuk melanjutkan bisnisnya.
Produksi di pabrik Mattighofen milik KTM telah dihentikan sejak Desember 2024, dan baru dimulai kembali pada pertengahan Maret berkat suntikan dana sebesar € 150 juta (Rp 2,55 triliun) dari Bajaj.
BACA JUGA:Terparkir 3 Hari, Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Garasi , Diduga Korsleting pada Baterai
Keempat lini produksi tersebut akan kembali beroperasi pada musim panas jika pendanaan tersedia. Tingkat persediaan dipangkas sebesar 18 persen tahun lalu melalui pemangkasan produksi yang ditargetkan.
Jumlah karyawan juga terdampak. Hingga Desember 2024, jumlah staf turun sebanyak 874 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 750 orang lagi yang diberhentikan pada awal 2025 dan 220 orang lagi diperkirakan akan diberhentikan menyusul rencana penjualan MV Agusta. Secara keseluruhan, KTM telah mem-PHK 1.850 orang.
Sumber:


