Selesai Liburan Panjang, Saatnya Spooring Balancing Ban Mobil, Berikut Estimasi Biayanya

Balancing merupakan upaya untuk membuat ban seimbang sehingga dapat berputar dengan lancar dan tak bergetar bila digunakan.

Dengan upaya ini, usia ban dapat diperpanjang. Kenyamanan serta keamanan mengemudi pun dapat ditingkatkan.

BACA JUGA:8 Tips Mencegah Aquaplaning, Masalah Berbahaya yang Sering Terjadi Saat Hujan, Pengemudi Mobil Wajib Tau

Di antara kedua biaya spooring dan balancing, balancing memang mempunyai harga yang paling mahal, yaitu Rp90.000 hingga Rp150.000 untuk satu ban.

Selain itu, ada juga biaya untuk menyesuaikan dan memeriksa bobot velg sebesar Rp40.000 per ban.

Waktu pengerjaan balancing kurang lebih sama dengan spooring, yaitu hingga satu jam. Bagaimanapun juga, waktu pengerjaan unik bisa berbeda tergantung pada tingkat kerumitan dan kondisi mobil.

Biasanya, upaya ini bisa dilakukan setiap enam bulan hingga setahun sekali atau setiap 10.000 kilometer sekali. Hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan tingkat penggunaan mobil.

BACA JUGA:Ini Tips Pilih dan Cara Pasang Kaca Film Mobil, Biar Liburan Akhir Tahun Lebih Terasa Nyaman Gak Kepanasan

Meski demikian, bisa segera melakukan upaya ini bila terjadi kerusakan pada ban atau mobil tak terasa nyaman saat dikendarai. Hal ini untuk menghindari masalah yang lebih parah di kemudian hari.

Proses Spooring dan Balancing

Setelah mengetahui biaya spooring dan balancing, apakah Anda bertanya-tanya mengenai cara mekanik melakukannya? Bila iya, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.

1. Proses Spooring

BACA JUGA:Tanda Alarm Mobil Mulai Rusak, Tanggung Risiko Bisa Bikin Sangat Repot Padahal Sepele

Saat melakukan spooring, mekanik akan menyesuaikan sudut kemiringan ban belakang dan depan serta posisinya terhadap kendaraan. Penyesuaian sudut ini dilakukan dengan alat pengukur bernama toe-in meter.

Alat tersebut digunakan untuk memastikan ban berputar sejajar dengan sumbu mobil dan pada bidang yang sama.

Sumber: