Daftar 11 TKW Korban Penipuan Pembunuh Berantai di Cianjur dan Garut, 2 Telah Dibunuh, 1 Masih Bekerja di Lyb
Tiga pembunuh berantai Cianjur dan Garut, kini polisi telah menemukan daftar korbannya. ----dok/radar palembang
Maka berangkatlah Siti Fatimah bersama Wowon yang terlebih dulu melakukan perjalanan darat dari Cianjur ke Surabaya. Selanjutnya naik kapal laut ke Lombo.
Dalam perjalanan itu juga ikut serta mertua Wowon benama Noneng yang kemudian juga dibunuhnya. Alasan Wowon membunuh Noneng karena, korban tahu tindak kejahatan berupa penipuan dan pembunuhan yang dialakukan.
Di tengah perjalanan, Wowon menyuruh Noneng mendorong Siti dari atas kapal ke Laut. Siti tenggelam dan tidak tertolong lagi.
Para korban lain pembunuh berantai kelompok Wowon ini, ditemukan di sebah luang di rumah Wowon dan Solihin di Cianjur. Ketika ditemukan ada yang sudah menjadi kerangka.
Terungkapnya kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Garut, ini berawal ada sebuah keluarga di Gebang mengalami keracunan. Mereka terkapar dan tidak berdaya, lalu dievakuasi warga ke Rumah Sakit.
Jumlah korban keracunan itu berjumlah empat orang, tiga orang nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Mereka adalah, Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17). Sedangkan kroban selamat adalah NR (5) yang merupakan anak Kandung Wowon bersama istrinya Ai Maimunah.
Ai Maimunah sendiri sebelum dinikahi Wowon adalah anak tirinya. Wowon sebelumnya menikah dengan Ibu Ai Maimunah yang ternyata juga meninggal karena dibunuh Wowon dan Solihin.
Tiga korban yang awalnya diduga keracunan itu, ternyata twa diracun. Pelaku peracunan dengan memasukkan pestisida ke dalam kopi adalah M Dede Solehudin (35). Saat meracun satu keluarga itu, Dede berpura-pura ikut minum kopi yang sudah dia beri racun.
Saat ketiga tersangka pembunuh berantai itu sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Penyidik menjerat mereka dengan pasal 340 junto pasal 338 dan 339 KUHP. Deliknya adalah pembunuhan berancana. (yui)
Sumber:



