Perawatan Pribadi dan MBG Sumbang Andil Inflasi Oktober 2025, BPS: Sumsel Inflasi 3,49 Persen YoY
Kepala BPS Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto soal Inflasi Sumsel di Oktober 2025.-BPS Sumsel -
Adapun tingkat inflasi mtm di seluruh wilayah yang menjadi daerah pantauan meliputi Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Palembang dan Lubuk Linggau tercatat masing-masing 0,05%, 0,13%, 0,16% dan 0,09%.
"Sejumlah hal yang memengaruhi kondisi inflasi Sumsel pada Oktober, yaitu penyesuaian harga BBM dan penurunan harga sejumlah komoditas hortikultura seiring melimpahnya pasokan,"ungkap dia.
BACA JUGA:Toyota Bakal Pasang Mesin V8 Terbaru di GR GT3 dan Lexus Sport Concept
Kemudian, stabilisasi beras melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan harga emas yang mengalami peningkatan rata-rata cukup signifikan hingga mencapai Rp2,48 juta pada 21 Oktober 2025.
"Lalu juga adanya program makan bergizi gratis (MBG),"jelas dia.
Keberadaan program Makan Bergizi Gratis atau MBG turut menyumbang inflasi yang terjadi di Sumsel sepanjang Oktober 2025.
Secara prediksi, menurut dia, menurut laporan KPPG bahwa setiap satu hari, satu SPPG rata-rata membutuhkan sekitar 510 Kg ayam filet, 290 Kg ikan, 170 Kg daging sapi, serta 160-240 Kg telur ayam sebagai bahan baku.
Meski kondisi inflasi Sumsel di Oktober 2025 masih di dalam rentang target yang direncanakan.
BACA JUGA:Nonton Bioskop Lebih Hidup dan Nyata, Kini Cinepolis Macro XE Hadir di Palembang, Ini Lokasinya
Meski demikian, BPS Sumsel mengimbau agar pemerintah daerah mewaspadai tekanan inflasi di tahun ini.
"Karena (potensi) tekanan inflasi di dua bulan ke depan juga relatif masih tinggi, ya,"ungkap dia.
Tekanan inflasi yang berasal dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG diperkirakan masih akan memberi andil hingga akhir tahun 2025.
"Karena ada bayang-bayang permintaan (pasokan) SPPG, kemudian juga hari libur natal dan tahun baru. Jadi perlu kolaborasi untuk mengantisipasi,"ujar dia.
Sumber:
- Share:
