Sekelumit Sejarah Pasar Taman Puring yang Kini Ludes Terbakar

RADARPALEMBANG.ID - Berikut sejarah Pasar Taman Puring salah satu pasar tradisional legendaris yang berlokasi strategis di kawasan Kebayoran Lama yang kini ludes terbakar.

Berada di kawasan strategis di Jakarta Selatan dekan dengan Terminal Blok M dan skywalk Kebayoran Lama, Pasar Taman Puring awalnya merupakan taman kota.

Pada awal tahun 1970 an lokasi ini mulai berkembang seiring ramainya pedagang bekas, onderdil kendaraan, hingga aksesori militer.

Seiring berjalannya waktu, Pasar Taman Puring tumbuh menjadi pusat perdagangan barang-barang kulit, seperti sepatu, tas, jaket, serta berbagai jenis pakaian.

BACA JUGA:Luncurkan Program PWS se-OKU, Gubernur Ajak Siswa Kuasai Teknologi dan Bersaing di Pasar Digital

BACA JUGA:Perjalanan Kasus Pasar Cinde, Mulai dari Mangkrak Hingga Seret Mantan Pejabat Jadi Tersangka Korupsi

Bahkan kini pamor pasar yang memiliki ciri khas deretan kios kecil yang berdiri rapat ini kian dikenal luas dan dikenal sebagai sentra belanja murah serta tujuan favorit, baik bagi warga lokal maupun pembeli dari luar kota.

Dari keterangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Nama 'Taman Puring' sendiri  berasal dari banyaknya pohon puring yang dahulu tumbuh di kawasan tersebut.

Pasar Taman Puring berkembang hingga menjadi salah satu ikon pasar rakyat di kawasan Jakarta Selatan.--

Awalnya area di sisi selatan Jalan Kyai Maja itu mulanya merupakan ruang terbuka hijau. Namun aktivitas ekonomi yang semakin padat membuat kawasan ini berubah fungsi menjadi sentra perdagangan rakyat.

Pedagang kaki lima mulai memadati area taman dan menjajakan barang kebutuhan, onderdil, serta perlengkapan militer.

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Pasar Cinde Palembang

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Percepat Penataan Pasar 16 Ilir Palembang, Fokus Kenyamanan dan Keamanan

Dari sinilah, cikal bakal Pasar Taman Puring berkembang hingga menjadi salah satu ikon pasar rakyat di kawasan Jakarta Selatan.

Sumber: