BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Celios: Koperasi Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar, OJK Masih Kaji Risiko Kredit

Celios: Koperasi Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar, OJK Masih Kaji Risiko Kredit

Dalam riset terbarunya Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi Koperasi Desa Merah Putih berpotensi gagal bayar--

Mengacu pada bisnis koperasi yang sering menghadapi tantangan administratif, rendahnya kapasitas manajerial, dan lemahnya pengawasan, risiko gagal bayar bahkan bisa lebih tinggi.

“Risiko pembiayaan Koperasi Merah Putih sebesar Rp 28,33 triliun di tahun keenam  pembayaran.”

Nailul menyatakan risiko gagal bayar juga berpotensi menimbulkan efek domino terhadap stabilitas keuangan nasional karena didanai oleh Himbara.

Ia pun menekankan pentingnya pendekatan berbasis analisis risiko dan penguatan kelembagaan dalam proyek ini. 

OJK Kaji Risiko Kredit Koperasi Merah Putih

Mengutip dari Antara, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan pihaknya masih meninjau skema mitigasi risiko kredit untuk Koperasi Desa Merah Putih.

"Nanti, kita lihat dulu, karena (Kopdes) masih tahap piloting. Justru ini kesempatan untuk saling melengkapi, saling mengisi, saling interaksi agar model bisnis yang sedang disusun dan dicontohkan ini benar-benar bisa menghasilkan yang baik dan pada gilirannya berkelanjutan," kata Mahendra.

Secara umum, Mahendra mengatakan bahwa OJK mendukung langkah pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.

OJK menilai inisiatif itu bisa membuka peluang bagi penguatan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di desa-desa, yang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. OJK akan terus mencermati perkembangan koperasi tersebut lebih lanjut.

Di samping itu, ujar Mahendra, OJK juga siap memberikan dukungan agar pembiayaan atau dukungan fasilitas lainnya dari lembaga jasa keuangan dijalankan secara prudent dengan tata kelola yang baik (good governance).

Sumber:

Berita Terkait