Fasilitas Remitansi, Bank Indonesia Himbau Perempuan Pekerja Migran Indonesia Waspada Risiko Penipuan Digital

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Bank Indonesia (BI) menghimbau agar para perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) semakin waspada terhadap risiko penipuan digital.

Apalagi, perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sering menggunakan fasilitas remitansi untuk mengirim uang ke daerah asalnya 

Himbauan tersebut diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti saat Edukasi Keuangan kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Destry menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko penipuan digital para PMI terutama di tengah kemudahan transaksi keuangan di era digital saat ini. 

BACA JUGA:2 Pesan Penting Bos OJK ke PMI, Harap Pekerja Buka Usaha Usai Pulang ke Indonesia dan Hati-hati Penipuan

BACA JUGA:Pekerja Migran Indonesia Didominasi Wanita, KP2MI Gelar Edukasi Keuangan Ajak Kelola Penghasilan Produktif

"Bank Indonesia juga terus menekankan pentingnya perlindungan konsumen di tengah kemajuan digitalisasi,"kata dia.

Menurut Destry, peran penting PMI sebagai salah satu pilar penting dalam menggerakkan perekonomian, baik melalui kontribusi langsung di luar negeri maupun melalui remitansi yang mereka kirimkan ke tanah air. 

Remitansi tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di daerah asal, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan terhadap ketahanan eksternal dan stabilitas neraca pembayaran negara. 

Melalui Kampanye Konsumen Cerdas PeKA (Peduli, Kenali, dan Adukan), masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Siap Dukung 40 Proyek Strategis Presiden Prabowo, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Bank Indonesia Kembali Menggelar Syariah Festival Sriwijaya Sebagai Rangkaian Road to FESyar 2024

Edukasi Keuangan kepada perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) digelar dalam rangka perayaan hari Kartini.

"Dalam semangat Kartini, Bank Indonesia turut memotivasi kaum perempuan untuk lebih berdaya secara finansial, mampu mengakses layanan keuangan yang inklusif dan aman, serta menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan,"ujar dia.

Sumber: