Peninjauan Opla Banyuasin, Pusri Pastikan Pupuk Tersedia dan Distribusi Lancar, Ini Data Terbaru Realisasinya
Pusri yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) turut menghadiri Agenda Kunjungan Kerja Anggota Komisi IV DPR RI, ke Provinsi Sumatera Selatan pada 9 April 2025.-PT Pusri Palembang -
Dari jumlah tersebut, Pusri telah merealisasikan penyaluran sebanyak 381.786 ton Urea dan 76.011 ton NPK.
Pemerintah saat ini juga telah melakukan penyederhanaan regulasi penyaluran pupuk bersubsidi guna mempermudah petani.
Kesiapan Pusridalam mendukung kebijakan ini turut mendapat pengawasan dan dukungan dari Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Satgas Pangan, Ombudsman RI, hingga Komisi Pengawas Pupuk & Pestisida (KP3).
Salah satu petani di Desa Sri Menanti, Banyuasin, menyampaikan distribusi pupuk saat ini berjalan lancar dan mempermudah aktivitas petani.
"Alhamdulillah pupuk lancar dan dalam penebusannya kami juga tidak mengalami kesulitan, karena cukup membawa KTP saja. Terima kasih untuk Pusri dan pemerintah," ungkapnya.
Desa Sri Menanti sendiri merupakan salah satu wilayah percontohan OPLA yang menunjukkan hasil panen menjanjikan, dengan produktivitas rata-rata mencapai 5,8 ton gabah kering /ha, bahkan dapat mencapai 7 hingga 10 ton di beberapa lokasi.
BACA JUGA:Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi
BACA JUGA:Optimalkan Distribusi Pupuk, Pusri Sosialisasikan Tata Cara Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Dengan total produksi gabah kering mencapai 6.495 ton.
Disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang turut hadir pada agenda Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI bahwa, saat ini Provinsi Sumsel menduduki peringkat ke lima penghasil beras nasional.
"Dengan dukungan dari pemerintah serta melihat potensi Sumsel yang sangat besar, semoga kita bisa masuk tiga besar dan menjadi lumbung pangan nasional," ungkap Herman Deru.
Dukungan Pusri terhadap sektor pertanian sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian, mewujudkan swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani sebagai fondasi pembangunan nasional.
Sumber:


