BANNER BSB
BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Kok Biasa, PTPN yang Selalu Buntung, Kini Malah Ketiban Untung, Ini Rahasinya

Kok Biasa, PTPN yang Selalu Buntung, Kini Malah Ketiban Untung, Ini Rahasinya

Ternyata inilah rahasianya holding PTPN mendapatkan keuntungan besar dari yang dulunya selalu dianggap buntung--

“Dari seluruh target project, tahun sudah selesai sekitar 90 persen, sehingga kita optimis seluruh project strategis itu bisa kita slesaikan,” ujarnya.

BACA JUGA:SKK Migas-KKKS SRMD Tajak Sumur Eksplorasi Ekor Burung #1, Tingkatkan Produksi Minyak Mentah Nasional

Menurut Arya, banyak usaha telah dilakukan oleh kementrian BUMN untuk dapat meningkatkan dividen terbesar sepenjang sejarah hingga lebih kurang sekitar Rp80 triliun untuk Indonesia.

Bahkan target kementrian BUMN untuk tahun depan Deviden yang dihasilan mampu mencapai Rp84,5 triliun. “Tentunya ini adalah hasil dari sebuah konsolidasi dan transformasi selama empat tahun,” ujarnya.

Direktur Utama PTPN Muhammad Abdul Ghani menyebut jika Subholding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sektor perkebunan sawit, PalmCo dibidik akan melantai perdana di bursa saham pada tahun depan.

Tak cuma itu, dia juga tengah dalam proses final untuk pembentukan SupportingCo, subholding PTPN yang akan fokus mengelola aset kebun milik perusahaan.

"Pertama kami sudah membentuk gula itu menjadi satu ekosistem sendiri Sugar Company sudah dua tahun.

BACA JUGA:Dukung Bulan Pembiayaan Syariah, BSI Optimalkan Sinergi Bersama 15 Lembaga Keuangan

Dimana yang tadinya ada 7 PTPN mengelola tebu menjadi satu Sugar Comapny, dan tahun ini sudah menunjukkan kinerja keuangan yang bagus," ujar dia dalam Ngopi BUMN, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023 lalu.

Lebih lanjut Ghani menjelaskan setidaknya 1-2 minggu mudah-mudahan proses pembentukan subholding tersebut akan rampung.

"Maka yang berikutnya sedang dalam mungkin 1-2 minggu mudah-mudahan selesai kita akan membentuk subholding yang namanya Palm dan SupportingCo.

Palm (PalmCo) ini nantinya mengelola seluruh tanaman kelapa sawit," sambung Abdul Ghani.

Gahani menjelaskan akan ada target besar untuk mengejar penguasaan terhadap 700 ribu hektare lahan sawit dalam 10 tahun ke depan. Salah satu caranya adalah mengkonversi lahan perkebunan karet ke kebun sawit.

BACA JUGA:Pemeliharaan Kilang Pertamina Plaju 2023 Dimulai, Lebih 9 Ribu Pekerja Dilibatkan

"Bahkan target kami dalam 10 tahun ke depan kami akan memperluas kelapa sawit kami menjadi 700.000 hektare dengan cara konversi dari karet, dari komoditas lain itu ke kelapa sawit," urainya.

Sumber: