PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025.
Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025 dengan tema "Kolaborasi Keuangan Inklusif dan Wirausaha Muda untuk Mengakselerasi Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Sumsel Maju Terus Untuk Semua."
OJK menggelar Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025 kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan para pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan ini ditandai dengan Peluncuran Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026 yang menjadi wadah strategis pengembangan wirausaha muda Sumatera Selatan.
BACA JUGA:OJK Sumsel Gelar Workshop Bersama BPRS se-Sumatera, Dorong Inovasi Produk Syariah
Peluncuran Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026 berbasis dampak (impact-driven entrepreneurship) melalui penguatan kapasitas, pendampingan usaha, perluasan akses pembiayaan, serta kolaborasi lintas sektor.
Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025 bersamaan digelarnya Sultan Muda Impactpreneur Academy 2026 guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan yang selaras dengan Program 100.000 Sultan Muda.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto menyampaikan kolaborasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan.
"OJK memandang penguatan keuangan inklusif dan kewirausahaan muda sebagai fondasi penting pembangunan ekonomi Sumatera Selatan,"kata dia.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi, OJK Sumbagsel Boyong Puluhan Jurnalis Ikuti Journalist Class dan Media Gathering
BACA JUGA:OJK Gelar Seleksi Duta Industri Jasa Keuangan Sumsel 2025, Grand Final Digelar 21 November
Melalui kolaborasi yang erat antara OJK, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan komunitas, kami berupaya menghadirkan akses keuangan yang lebih luas.
"Sekaligus mencetak wirausaha muda yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat," ungkap dia.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung kolaborasi tersebut.