OJK Gelar Seleksi Duta Industri Jasa Keuangan Sumsel 2025, Grand Final Digelar 21 November
OJK Provinsi Sumatera Selatan membuka rangkaian Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025.-OJK Sumsel-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan resmi membuka rangkaian Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025.
Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025 sebagai ajang untuk melahirkan insan IJK yang beretika, profesional, visioner, dan berperan sebagai agen literasi serta inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Kegiatan Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025 diawali dengan pelaksanaan Penyisihan I dan II pada tanggal 13 dan 14 November 2025 bertempat di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025 melibatkan lebih dari 60 peserta yang berasal dari seluruh IJK di Provinsi Sumatera Selatan.
Pada penyisihan tahap I ini terdiri dari seleksi pengetahuan dan walk-in interview, hingga memperoleh 10 pasang peserta Duta IJK.
Sementara penyisihan tahap II dilakukan in-depth interview hingga akhirnya memperoleh 5 pasang peserta Duta IJK yang siap melangkah menuju Grand Final pada 21 November 2025 mendatang.
Kepala Direktorat Pengawasan PEPK dan LMSt OJK Provinsi Sumatera Selatan, Tito Adji Siswantoro, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.
"Program Duta IJK tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana strategis untuk melahirkan generasi muda IJK yang beretika, profesional, dan berwawasan luas,"jelas dia.
BACA JUGA:OJK Terbitkan Aturan Baru Berlaku Tahun 2026, Bank Wajib Publikasi Laporan Suku Bunga Dasar Kredit
"Kami mengapresiasi semangat seluruh peserta yang telah melalui dua tahap penyisihan dengan sangat baik,"kata dia.
Diharapkan, sambung dia, para finalis terpilih dapat menjadi role model representasi insan IJK yang mampu menginspirasi masyarakat, menggerakkan literasi keuangan, dan memperkuat inklusi keuangan di Sumatera Selatan.
Sumber:


