Info Emiten Hari Ini, Kalbe Farma Hari Buyback Rp 250 Miliar, ABM Fasilitasi Sindikasi Rp 4,2 Triliun

Selasa 16-12-2025,10:02 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bursa Efek Indonesia atau BEI merilis sejumlah informasi penting emiten hari ini, Selasa 16 Desember 2025.

Pertama, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyiapkan dana Rp250 miliar untuk melakukan buyback saham mulai 16 Desember 2025. 

Aksi korporasi yang menggunakan kas internal ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan keyakinan investor terhadap fundamental perseroan.

Kedua, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyetorkan dana senilai Rp3,18 triliun untuk pelunasan pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022. 

BACA JUGA:Info Emiten Hari Ini, Penjualan Otomotif Astra Turun, GEMS Peroleh Pinjaman Rp900 Miliar dari BMRI

BACA JUGA:Info Emiten Hari Ini, Kupon Obligasi BWPT 11 Persen, PTPP Kerjakan 3 Proyek di IKN Senilai Rp 3,5 Triliun

Pelunasan ini menandai berakhirnya kewajiban perseroan atas surat utang tersebut.

Ketiga, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengembangkan green data center berbasis panas bumi guna menangkap potensi kapasitas nasional. 

Inisiatif ini menyediakan infrastruktur digital rendah karbon yang andal untuk mendukung transformasi digital nasional.

Keempat, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) merancang rights issue senilai Rp198,66 miliar dengan menerbitkan 522,8 juta saham baru di harga pelaksanaan Rp380 per saham. 

BACA JUGA:Info Emiten Hari Ini, Laba Bersih IRSX Naik 1.192 Persen hingga IPCC Bagi Dividen Interim di 7 Januari 2026

BACA JUGA:Corporate Highlights Hari Ini, Laba Bersih Kalbe Farma Rp 2,2 Triliun hingga Emiten MAPA Cetak Rp 8,79 triliun

Dana aksi ini dialokasikan sebagai setoran modal entitas anak guna membiayai pembangunan infrastruktur kawasan industri.

Kelima, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyepakati fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp4,2 triliun dengan opsi akordeon tambahan hingga Rp1 triliun. 

Transaksi ini berpotensi menurunkan biaya keuangan dan memperkuat neraca perseroan.

Kategori :