Kegagalan tersebut, Mohamad Adenanta Putra pun mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia karena kegagalannya membawa gelar itu ke Tanah Air.
"Begitulah balap. Semua hal bisa terjadi. Mohon maaf untuk semua pecinta balap Indonesia karena belum berhasil membawa gelar juara SS600 ke Tanah Air," ungkap pembalap kelahiran Ngawi, Jawa Timur itu.
Dua kali kecelakaan di Chang International Circuit, Buriram, membuat Mohammad Adenanta Putra menutup ARRC SS600 2025 di peringkat ketiga klasemen akhir.
Pebalap binaan Astra Honda Motor atau AHM ini mengumpulkan 152 poin sepanjang musim.
Gelar ARRC SS600 2025 jatuh kepada pembalap Malaysia dari Hong Leong Yamaha Racing, Kasma Daniel.
BACA JUGA:CBR600RR Melesat, Pebalap AHRT Dominasi Podium 600cc di Mandalika Racing Series 2025
BACA JUGA:Banjir dan Longsor di Sumatera, AHM Beri Bantuan Buka Posko Layanan Servis Gratis Motor Honda
Meskipun gagal podium di Race 2, ia mampu finis keempat sehingga menutup musim dengan raihan 167 poin.
Gelar runner up diraih pembalap Thailand dari Yamaha Thailand Racing Team, Anupab Sarmoon.
Meski meraih podium di Race 2 dan juga mengumpulkan 167 poin juga, catatan statistik Sarmoon masih kalah dari Kasma Daniel.