BURIRAM, RADARPALEMBANG.ID - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mohammad Adenanta Putra gagal menyegel gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) SS600 2025.
Sama halnya di race 1, Sabtu 6 Desember 2025, Mohammad Adenanta Putra terjatuh, kini hasil di race 2 pun sama.
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor atau AHM, Mohammad Adenanta Putra terjatuh di lap terakhir.
Mohammad Adenanta Putra mengawali Race 2 Seri 6 alias seri terakhir ARRC 2025 yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Minggu 7 Desember 2025, dengan percaya diri.
Pembalap berusia 21 tahun itu kemudian mengambil alih pimpinan balapan pada lap terakhir.
Sayang, sesaat sebelum finis, pebalap binaan PT Astra Honda Motor atau AHM, Mohammad Adenanta Putra terjatuh sehingga harus merelakan gelar juara raib karena gagal finis.
Terjatuh di lap terakhir, pebalap dibawah naungan Astra Honda Racing Team atau AHRT, Mohammad Adenanta Putra merasa sangat emosional karena gagal menyegel gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) SS600 2025.
"Balapan yang sangat dramatis dan emosional untuk saya. Pertarungan berjalan sangat ketat, beberapa kali saya harus mengalami tekanan yang tidak saya perkirakan," ujar Mohammad Adenanta Putra.
Ia kecewa, gelar yang sudah di depan mata sirna karena terjatuh pada lap terakhir.
"Saya tetap fokus untuk terus memperbaiki posisi. Sampai kemudian di lap terakhir saya bisa memimpin balapan, namun saya terjatuh dan harus kehilangan gelar juara yang sudah di depan mata," katanya.
Adenanta mengaku harus ikhlas menerima takdir gelar juara sirna di depan mata.