6. Komunikasi Visual Menggunakan Hand Signal
Karena komunikasi verbal tidak efektif saat touring, peserta harus memahami standar hand signal—mulai dari perubahan arah, pengurangan kecepatan, hingga peringatan adanya hambatan.
Konsistensi sinyal sangat memengaruhi keamanan barisan.
7. Perlengkapan Tambahan untuk Kondisi Darurat
Tim Safety Riding menyarankan membawa toolkit dasar, kotak P3K, charger/powerbank, hingga daftar kontak darurat.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Gelar Seminar Inspiratif di Universitas Sriwijaya, Angkat Tema Sustainable Living
Perlengkapan ini akan sangat membantu dalam situasi tidak terduga, seperti masalah teknis atau kondisi kesehatan rider.
Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Sumsel, Fathan Nayoda, menuturkan dengan memahami teknik berkendara yang benar, touring dapat menjadi kegiatan yang aman sekaligus menyenangkan.
Dengan menerapkan tujuh prosedur ini, sambung dia, Astra Motor Sumsel berharap komunitas roda dua dapat meningkatkan disiplin berkendara dan menciptakan pengalaman touring yang lebih aman, efisien, dan profesional.
Touring menggunakan sepeda motor memberikan sensasi tersendiri, menggabungkan petualangan menikmati alam dengan kesempatan mengekspresikan diri bersama komunitas.
BACA JUGA:Meriahkan Honda DBL, Astra Motor Sumsel Suguhkan Booth Interaktif untuk Anak Muda
"Tips touring ini sebagai upaya meningkatkan kualitas riding experience yang aman dan terkendali,"ujar dia.