BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

PLN UID S2JB Beri Tips Aman Menyalakan Listrik Pasca Rumah Terendam Banjir

PLN UID S2JB Beri Tips Aman Menyalakan Listrik Pasca Rumah Terendam Banjir

PLN UID S2JB mengimbau pada masyarakat yang rumahnya terendam banjir agar jangan terburu-buru menghidupkan kembali aliran listrik--

RADARPALEMBANG.ID - Saat air banjir mulai surut, banyak warga ingin membersihkan rumah dan sesegera mungkin menghidupkan kembali aliran listrik agar aktivitas normal bisa berjalan.

Namun, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengingatkan bahwa langkah tersebut sebaiknya tidak dilakukan dengan terburu-buru.

Instalasi listrik di rumah masyarakat yang terendam banjir menyimpan potensi bahaya korsleting, sehingga kehati-hatian menjadi hal utama yang harus dikedepankan.

PLN UID S2JB menegaskan bahwa sebelum listrik kembali dinyalakan, seluruh bagian rumah harus dipastikan benar-benar kering, terutama area sekitar MCB, stop kontak, dan peralatan elektronik.

BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan YBM PLN UP2D S2JB, Salurkan Bantuan Dana Sosial untuk Korban Kebakaran di Kalidoni

BACA JUGA:Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana

Genangan air, meskipun sedikit, dapat menjadi penghantar listrik dan membahayakan penghuni. Selain itu, masyarakat diminta tidak mencoba menghidupkan listrik apabila peralatan dan instalasi masih basah.

Semua peralatan elektronik yang terendam mulai dari kulkas, mesin cuci, hingga televisi perlu dikeringkan selama 24-48 jam sebelum digunakan kembali.

Kabel dan sambungan listrik juga wajib dicek, jika ada yang mengelupas atau longgar, harus diganti dengan peralatan berstandar SNI.

PLN menekankan bahwa langkah paling aman adalah meminta pemeriksaan langsung oleh petugas berkompeten.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Kirim Tim Teknik untuk Percepatan Pemulihan Listrik Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

BACA JUGA:Perkuat Keandalan Operasional, Pusri Tandantangani MOU dengan PLN UID S2JB

Jika meteran atau MCB sempat terendam air, pelanggan diimbau segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Selain itu, masyarakat harus mencabut semua peralatan listrik dari stop kontak. Setelah dinyatakan aman, listrik sebaiknya dihidupkan secara bertahap dimulai dari MCB utama lalu per ruangan—untuk menghindari lonjakan beban mendadak.

Sumber:

Berita Terkait