RADARPALEMBANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melakukan revitalisasi terhadap taman rekreasi Ribang Kemambang agar dapat menjadi magnet wisata baru bagi masyarakat.
Guna memastikan revitalisasi taman rekreasi Ribang Kemambang berjalan sesuai target Bupati Lahat Bursah Zarnubi bersama Wakil Bupati Widia Ningsih, meninjau langsung proyek yang bersumber dari APBD tersebut, Senin 3 November 2025.
Selain didampingi Wakil Bupati dalam tinjauannya, Bursah Zarnubi juga didampingi sejumlah pejabat teknis dari dinas terkait serta pelaksana lapangan. Mereka meninjau beberapa titik pembangunan yang tengah dikerjakan.
Bursah Zarnubi menegaskan agar pengerjaan proyek tidak hanya fokus mengejar waktu, tetapi juga harus memperhatikan kualitas.
“Saya minta progresnya dikebut, tapi kualitas jangan sampai dikorbankan. Kita ingin hasil yang benar-benar maksimal karena taman ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Lahat,” tegasnya. seperti dikutip dari sumesk.co, Senin, 3 November 2025.
Labih lanjut Bursah menjelaskan juka proyek revitalisasi Taman Ribang Kemambang merupakan bagian dari visi Bursah–Widia untuk menjadikan Lahat sebagai destinasi wisata edukatif dan ramah keluarga.
“Pembangunan ini bukan sekadar taman rekreasi. Kita ingin menghadirkan wahana edukasi bagi anak-anak, tempat belajar tentang kopi Lahat, sekaligus ruang keluarga yang nyaman,” ujarnya.
Pemkab Lahat menargetkan proses revitalisasi selesai pada akhir Desember 2025 sehingga taman bisa dibuka untuk umum pada Januari 2026.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gandeng Bank Sumsel Babel Perkuat Sistem Pajak Daerah Digital dan Transparan
BACA JUGA:Herman Deru Minta Polisi dan Kejati Kawal Proyek Jembatan P6 Lalan
Bursah juga meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja secara profesional dan transparan. Gunakan anggaran dengan sebaik-baiknya. Semua pekerjaan harus sesuai spesifikasi. Jangan asal cepat, tapi hasilnya tidak bertahan lama.
Seluruh pembiayaan proyek ini bersumber dari APBD Kabupaten Lahat. Selain memperindah kawasan taman, pemerintah juga menyiapkan konsep wisata edukatif, seperti pusat edukasi kopi, museum kopi, hingga kafe bernuansa tradisional dan modern.
Sementara itu Wabup Widia Ningsih menambahkan, konsep taman nantinya akan memadukan keindahan alam, edukasi, dan rekreasi keluarga.