Namun, sikap Toyota di Australia berbeda dengan di Eropa. Di pasar Eropa, varian Hilux Hybrid 48V justru tetap dipasarkan dengan embel-embel “Hybrid”.
Perbedaan ini menunjukkan adanya strategi komunikasi yang disesuaikan dengan karakter pasar masing-masing wilayah, di mana istilah hibrida di Eropa digunakan lebih luas untuk semua bentuk elektrifikasi, termasuk mild-hybrid.
BACA JUGA:Terobosan Inovasi Toyota Urban Cruiser EV dengan Performa Luar Biasa
Pernyataan ini sekaligus memperjelas posisi Toyota di tengah meningkatnya tren elektrifikasi global. Produsen mobil asal Jepang tersebut menegaskan bahwa istilah “hibrida” seharusnya hanya digunakan untuk kendaraan yang benar-benar menggabungkan tenaga listrik dan mesin pembakaran sebagai sistem penggerak utama.