RADARPALEMBANG.ID - Berdasarkan data terpadu sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) ada 148.609 rumah tidak layak huni di Sumatera Selatan (Sumsel) dan paling banyak terdapat di Ogan Ilir.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Novian Aswardani mengatakan jumlah RTLH itu berdasarkan data DTSEN dan hasil input disperkim kabupaten/kota.
"Tahun 2025 ada 148.609 unit RTLH yang terdata di Sumsel. Paling banyak di Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin," ujar Novian, Rabu, 10 September 2025.
Adapun daerah atau Kabupaten/Kota yang paling banyak RTLH adalah Ogan Ilir, dengan 26.413 unit,lalu disusul oleh Muba 25.313 unit, dan Banyuasin 23.111 unit.
BACA JUGA:54 Pejabat Pemprov Sumsel Dirotasi, Bentuk Penyegaran Organisasi dan Penguatan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Infrastruktur Danau Ranau Jadi Prioritas Pemprov Sumsel, Daya Tarik Wisata Internasional
Sementara di 14 kabupaten/kota lainnya berada di bawah angka tersebut.
Novian menyebut, upaya renovasi RTLH di Sumsel terus dilakukan seluruh pemda. Tahun ini ditarget sebanyak 3.025 unit RTLH yang ditingkatkan kualitasnya.
Sumber anggarannya berasal dari dana desa 6 unit, APBD 2.865 unit, dan CSR 154 unit. Sementara Pemprov Sumsel tahun ini, menargetkan 79 unit RTLH yang akan diperbaiki.
"Pemprov Sumsel terus mendorong upaya CSR yang dilakukan perusahaan. Hingga 31 Agustus, peningkatan kualitas RTLH yang dilakukan sudah terealisasi 24 unit," katanya.
BACA JUGA:DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program MBG di Desa Mulyo Agung Sumsel
BACA JUGA:Galeri Tuan Kentang jadi Pusat Wastra Lokal, Dekranas Dorong Perajin Tembus Pasar Internasional
Menurutnya, renovasi terhadap RTLH juga merupakan upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Harapannya generasi ke depan akan lebih unggul.
"Lingkungan yang sehat akan menumbuhkan generasi yang sehat dan unggul," ujarnya.
Secara berurutan, berikut daftar RTLH di Sumsel yang ada di Masing-masing kabupaten/Kota
- Ogan Ilir, 26.413 unit,
- Muba 25.313 unit,
- Banyuasin 23.111 unit.
- OKU Selatan 18.059 unit,
- Muara Enim 9.179 unit,
- Mura 8.678 unit,
- Lahat 7.009 unit,
- PALI 6.834 unit,
- OKI 5.569 unit,
- Empat Lawang 5.097 unit,
- OKU Timur 4.164 unit.
- Palembang 3.067 unit,
- Muratara 2.797 unit,
- Pagar Alam 1.295 unit,
- OKU 1.045 unit,
- Lubuklinggau 734 unit,
- Prabumulih 245 unit,"