RADARPALEMABNG.ID - Lonjakan penjualan Tesla hingga 87 persen menjadi ancaman pasar mobil listrik yang selama ini dikuasai Nissan lewat model Leaf.
Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2025, penjualan Tesla mencapai sekitar 6.590 unit, melonjak 87 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bahkan diketahui angka penjualan Tesla di Jepang tersebut hampir menyamai Nissan Leaf yang selama 15 tahun mendominasi pasar mobil listrik.
Atau dengan kata lain Tesla kini hanya tertinggal sekitar 100 unit dari Nissan, yang hampir 15 tahun menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di Negeri Sakura.
BACA JUGA:Gimana Cerita! Tesla Ancur-ancuran Saat Pasar Mobil Listrik Tengah Bagus-bangusnya di Eropa
Mengutip dari laporan Carscoops, Selasa, 9 September 2025, dominasi Nissan bisa terancam jika tren ini berlanjut, meski produsen asal Jepang tersebut tengah menyiapkan generasi terbaru Leaf yang baru akan meluncur akhir tahun ini.
Salah satu kunci keberhasilan Tesla di Jepang adalah strategi penurunan harga. Pada Mei lalu, Tesla memangkas harga Model 3 hingga 453 ribu yen atau sekitar Rp45 juta, sehingga harganya turun menjadi 3,99 juta yen (sekitar Rp626 juta).
Dengan subsidi pemerintah, harga bersih yang dibayar konsumen jadi lebih rendah, membuat mobil listrik Tesla makin terjangkau.
Strategi ini langsung berdampak pada minat beli masyarakat. Konsumen yang sebelumnya menganggap Tesla terlalu mahal kini mulai melihat Model 3 sebagai pilihan realistis, apalagi dengan infrastruktur pengisian daya yang semakin berkembang.
BACA JUGA:Penjualan Tesla Cybertruck Turun Drastis, Stok Menumpuk Padahal Diskon Besar
BACA JUGA:Tesla Jadi yang Paling Banyak Recall Sepanjang 2024, Ini Daftar 10 Pabrikan Mobil lainnya
Sementara itu, posisi Nissan sedikit tertekan karena konsumen cenderung menunggu model Leaf terbaru.
Kondisi ini membuat Tesla punya peluang besar mengambil alih puncak penjualan sebelum pesaingnya meluncurkan generasi baru.
Selain potongan harga, Tesla juga memperkuat jaringan pemasarannya. Tesla Jepang yang dipimpin Richi Hashimoto mengungkapkan rencana membuka showroom baru di sejumlah pusat perbelanjaan besar.