Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut Perry Warjiyo, Bank Indonesia telah memperhitungkan dampak global, termasuk di 2026.
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Inflasi Juni 2025, BI Sumsel Sebut Pasokan Kurang dan Mulai Masuk Musim Tanam Padi
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Inflasi Juni 2025, BI Sumsel Sebut Pasokan Kurang dan Mulai Masuk Musim Tanam Padi
"Proyeksi pertumbuhan kami 4,7-5,5% (di 2026) karena memperhitungkan globalnya, ekspornya yang kemudian kemungkinan turun," ujar dia.
Proyeksi itu sedikit berbeda dengan Kementerian Keuangan yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di level 4,7-5% pada 2025 dan 5,2%-5,8% pada 2026.