Namun, semua tawaran menggiurkan tersebut dengan tegas ia tolak karena beberapa alasan yang membuat dirinya tetap memilih untuk bekerja di hotel yang berlokasi di Jalan R Sukamto Palembang ini.
“Owner hotel sudah baik banget selama ini, termasuk GM dan karyawan lainnya. Di sini saya dikasih kebebasan untuk berkarya dan menentukan menu apa yang akan dihidangkan ke tamu.
Apalagi, Novotel yang pertama merangkul saya dan sampai detik ini bisa menghargai karyawan yang sudah seumur saya,” ungkapnya dengan tersenyum manis.
Diberi kesempatan untuk berkreasi dan memilih menu, ia memiliki semangat tinggi untuk menghadirkan menu tradisional yang enak dan sedap di lidah.
BACA JUGA:Yuk ke PIM Shopping Festival 2025! Bertabur Diskon Spektakuler, Ada Ratusan Hadiah Langsungcheg
Bahkan, ia mampu mengolah makanan dari bahan baku sederhana yang tergolong murah menjadi menu berkelas. Selain itu, ia juga tidak mau mencontek menu orang lain. Masakan hasil olahannya memiliki ciri khas sendiri.
Perempuan paruh baya ini juga ingin tetap memberikan dedikasinya ke hotel yang sudah berjasa sehingga ia mampu membantu menyekolahkan ke delapan anaknya hingga kini sudah memiliki karir yang menjanjikan.
“Banyak orang berpikir, orang tua itu harus istirahat di rumah, padahal mereka salah. Dengan keadaan kita bekerja begini, kita jadi sehat, otak kita terus dilatih.
Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, pihak Novotel Palembang tetap mempekerjakan saya meski umur saya sudah 62,” pungkasnya.