Gelombang PHK dan Naiknya Biaya Hidup Penyebab Tabungan Stagnan, OECD Proyeksi Ekonomi Turun

Rabu 04-06-2025,09:51 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

Insentif ini diperkirakan akan mencakup 6 juta penumpang kelas ekonomi.

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, Proyeksi Ekonomi Semeter II dan Beli SBN Rp 96,41 Triliun Redam Pelemahan Rupiah

BACA JUGA:Domestic Highlights Hari Ini, BI Turunkan Suku Bunga dan Proyeksi Terbaru Pertumbuhan Ekonomi 2025

Keempat, Pemerintah membatalkan rencana diskon tarif listrik 50% karena keterlambatan proses anggaran.

Sebagai gantinya,  pemerintah berencana memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 17,3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta.

Kelima, Kementerian Kesehatan mendeteksi tujuh kasus COVID-19 di Indonesia pada pekan terakhir Mei 2025, dengan positivity rate sebesar 2,05%. 

Sepanjang 2025, dari 2.160 spesimen yang diperiksa, sebanyak 72 di antaranya terkonfirmasi positif.

Kategori :