Orang Dekat Prabowo Subianto, Sufmi Dasco Buka Suara Soal Isu Mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan

Selasa 18-03-2025,17:02 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal kabar mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari posisi sebagai menteri keuangan.

Orang dekat Prabowo Subianto itu, menjamin Sri Mulyani tidak akan mundur dari jabatannya sebagai menteri keuangan di Kabinet Merah Putih.

"Kalau pertanyaan Bu Sri Mulyani, saya pastikan Bu Sri Mulyani tidak mundur dan fiskal kita kuat," kata di Bursa Efek Indonesia, Selasa 18 Maret 2025.

Diketahui, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI) merespon anjloknya IHSG hari ini disebabkan rumor bahwa Sri Mulyani akan mundur.

BACA JUGA:Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih, Ini Jawaban Resmi Pihak Istana

BACA JUGA:Mahfud dan Sri Mulyani Bentuk Satgas, Sasarannya Periksa Bea dan Cukai

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa 18 Maret 2025 siang. 

Tercatat, per pukul 11.49 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046.

"Kami Support Pasar untuk Tenang. Hal ini menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia,"kata dia.

Bahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot lebih dari 3,4 persen sebelum sedikit mereda.

BACA JUGA:Ramai Tagar Pecat Sri Mulyani dan Stop Bayar Pajak di Twitter

BACA JUGA:Kasus Gaya Hidup Hedonis Anak Pejabat Ditjen Pajak, Sri Mulyani Murka Copot Rafael Alun Trisambodo

Kondisi ini sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/3) ditutup anjlok ke level 6.076,08 dari dibuka pada level 6.458,66 atau melemah sebanyak 6,12 persen.

Kondisi tersebut dipicu oleh IHSG yang sempat mengalami pembekuan perdagangan sementara atau trading halt setelah merosot lebih dari lima persen.

Kategori :