SELUMA, RADARPALEMBANG.ID - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan menghadirkan program Electrifying Agriculture di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya bagi Kelompok Tani Karya Mukti Seluma.
Dampak positif dari program ini antara lain peningkatan frekuensi panen dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun, sehingga hasil panen meningkat dari 88 ton menjadi 110 ton padi per tahun.
Selain itu, biaya operasional petani dapat ditekan hingga 70 persen, dari Rp54 juta menjadi hanya Rp17 juta per tahun.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera
BACA JUGA:Berkah Ramadhan, PLN UID S2JB Nyalakan Listrik 117 Pelanggan Prasejahtera GRATIS!
Peningkatan produktivitas ini turut berdampak pada kenaikan pendapatan petani dari Rp616 juta menjadi Rp807 juta per tahun.
Peresmian program ini dilakukan oleh PLN UID S2JB bersama Pemerintah Kabupaten Seluma dan Kodim Seluma yang juga disaksikan secara virtual oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta Korem 041 Garuda Mas Bengkulu di salah satu lokasi pompa irigasi di Desa Sari Mulyo.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, menyambut baik program ini karena memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Kami menyambut baik program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan Bengkulu.
BACA JUGA:Kolaborasi Apik PLN Bengkulu Perkuat Keandalan Listrik Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H
BACA JUGA:Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra
Dengan adanya listrik masuk sawah, produktivitas petani kami bisa meningkat, dan para petani bisa lebih sejahtera," ungkap Teddy.
Sementara itu, Senior Manager KKU PLN UID S2JB, Wahyudi, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung sektor pertanian melalui elektrifikasi.
"Electrifying Agriculture adalah wujud nyata PLN dalam mendukung pertanian modern. Dengan irigasi listrik, petani bisa mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil panen," jelas Wahyudi.