"Ada dua (sumber tenaga) baterai perlu dicas, dan pengisian gasoline. Ketika ini sama-sama full, yang terpakai adalah baterai. Ini yang bikin mobil ini seperti mengendarai EV.
Ketika dia mencapai 30 persen ke bawah, baru gasoline-nya kepakai," kata Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo.
Jaecoo J7 PHEV ini membawa mesin bensin 1.5 TGDi dan transmisi hibrida khusus (DHT) dengan e-motor gandar depan yang ditenagai oleh baterai 18,3 kW. Total tenaga yang keluar 347 PS dan torsi 525 Nm.