MARTAPURA, RADARPALEMBANG.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur mengusulkan pemberhentian Bupati OKU Timur dan Wakil Bupati OKU Timur.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin atau biasa disapa Enos, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen di OKU Timur atas dukungannya dalam mewujudkan proses demokrasi yang aman dan lancar.
DPRD OKU Timur resmi mengusulkan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur ini pada Rapat Paripurna DPRD OKU Timur, pada Kamis 23 Januari 2025.
Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD OKU Timur Hermanto, sekaligus menetapkan usulan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten OKU Timur Tahun 2024.
BACA JUGA:DPRD OKU Timur Tolak Kecamatan Baru Belitang Komering Mandiri, Minta Pemkab Lengkapi Persyaratan
Menurut Hermanto, pada Kamis 9 Januari 2025 KPU OKU Timur melakukan rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024 sesuai dengan Keputusan KPU OKU Timur Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Terpilih.
"Seperti yang kita ketahui, KPU OKU Timur telah menetapkan pasangan nomor urut 1 H Lanosin dan HM Adi Nugraha Purna Yudha sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur terpilih, dengan perolehan 243.590 suara atau 64,14 persen. Untuk itu, dalam rapat pleno ini kita lakukan peresmian penetapannya," ujar Hermanto.
Selanjutnya, setelah melalui rapat pleno ini, DPRD OKU Timur akan melakukan usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur hasil Pilkada serentak tahun 2020.
Serta usulan penetapan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak tahum 2024 ke Menteri Dalam Negeri.
BACA JUGA:Kabar Gembira dari OKU Timur, Bupati Enos Terima Lencana Bakti Transmigrasi
Sementara itu, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin mengatakan, 3 tahun 10 bulan 28 hari dirinya memimpin OKU Timur bersama Wabup, mengakui masih banyak kekurangan dalam mewujudkan cita-cita bersama.
"Kebersamaan kita dalam mewujudkan cita-cita diakui masih ada program yg belum terlaksana. Untuk itu, saya saya mohon maaf. Dan, amanat yang kembali diberikan masyarakat merupakan menjadi tanggung jawab besar yang harus saya emban. Terima kasih kepada seluruh elemen di OKU Timur atas dukungannya dalam mewujudkan proses demokrasi yang aman dan lancar," ujar Lanosin.