Penjualan Daihatsu Turun, Sepanjang 2024 Tertolong First Car Buyer dan Sektor Informal

Jumat 17-01-2025,18:45 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan penjualan mobil baru di tahun 2024 lalu cukup berat.

Terlihat dari angka penjualan sepanjang 2024 lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2023.

Sejumlah faktor turut menjadi pengaruh melemahnya permintaan mobil baru di industri tanah air.

Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menjelaskan beberapa faktor penyebab mengapa penjualan mobil pada 2024 mengalami penurunan.

BACA JUGA:Sigra Masih Jadi Andalan Daihatsu Sepanjang 2024, LCGC Laris dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Berikan Layanan Purnajual yang Maksimal, Daihatsu Gelar 3 Countries Technical Service Skill Contest 2024

“Khusus pada semester kedua tahun 2024, industri otomotif harus menghadapi banyak tantangan,”jelas dia.

Daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda empat diduga menurun sebagai dampak ekonomi kala itu.

“Second half itu yang paling challenge (menantang) itu adalah daya beli,”ungkap dia, Kamis 16 Januari 2025.

Meski demikian, Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap mengandalkan market first car buyer atau pembeli mobil pertama kalinya.

BACA JUGA:Daftar Merek 1,2 Juta Mobil Daihatsu yang Direcall, Ada Rocky Juga Loh!

BACA JUGA:Daihatsu Dukung Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional, Hadirkan Tiga Model Unggulan di GIIAS 2024

“Karena buat marketnya Daihatsu berbeda dari yang lain, di mana kita lebih didominasi oleh first car buyer, ya. Mungkin itu,”jelas dia.

Bahkan, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui pembeli unit juga datang dari sektor informal.  

“Beberapa, mereka kan datangnya dari informal sektor,” kata Agung dalam acara Daihatsu New Year Media Gathering di Jakarta. 

Kategori :