PALEMBANG, RADARPALEMBAG.ID - Lantaran belum siap, uji coba terhadap mesin V4 Yamaha di Sirkuit Jerez, Spanyol batal dilakukan bulan ini.
Batanya uji coba tersebut disampaikan pebalap Monster Energy Yamaha Alex Rins yang mengatakan, mesin V4 Yamaha batal diuji coba.
Adapun batalnya uji coba tersebut karena mesin V4 milik Yamaha yang sedianya akan dites di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan ini belum benar-benar siap.
"Idenya adalah untuk mengujinya dalam uji coba (seperti) yang dilakukan KTM di Jerez," jelas Rins dikutip dari Crash.
BACA JUGA:Resmi Pindah ke Aprilia, Bisakah Jorge Martin Kembali Moncer di MotoGP 2025?
BACA JUGA:Ini Syarat Buat BMW dan Suzuki Jika Ingin Gabung ke MotoGP, Dorna: Lebih Banyak Merek Lebih Bagus
Diketahui pada awal Desember 2024, KTM melakukan uji coba secara privat selama dua hari. Andai mesin V4-nya sudah siap, Yamaha seharusnya juga melakukan hal itu.
"Namun pada akhirnya, (mesin V4) itu belum siap dan tidak dapat diuji," ungkap Rins. Karena tak ada lagi pengujian MotoGP hingga akhir Januari 2025.
Maka kesempatan berikutnya bagi Yamaha untuk mencoba V4 barunya adalah di Sepang, Malaysia, pada Februari 2025.
Sebagai informasi, Yamaha sedang dalam proses untuk beralih dari mesin In-line ke mesin V4. Hal itu dilakukan setelah motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tak lagi bisa tampil kompetitif di ajang MotoGP dalam kurun tiga tahun terakhir ini.
BACA JUGA:Pabrikan Jepang Masih Mendominasi, Ini Daftar Juara Dunia MotoGP Tahun 2000-2024
BACA JUGA:Profil Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Sempat Numpang Hidup ke Aleix Espargaro
Kali terakhir mesin In-line Yamaha menjuarai MotoGP adalah pada tahun 2021 melalui Fabio Quartararo.
"Sejujurnya, membuat mesin (V4) itu sulit, tapi menurut saya sangat penting dilakukan," bilang Kepala Teknis Yamaha Max Bartolini. Kata Bartolini, mesin V4 memberikan keuntungan dengan tata letaknya.
Mesin V4 disebut sangat cocok dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP saat ini, di mana ban Michelin lebih banyak menggunakan ban belakang daripada ban depan.