Mobil hybrid yang mengusung kombinasi mesin konvensional dan baterai, kian populer karena dianggap lebih terjangkau ketimbang mobil listrik sepenuhnya.
Dari Juli hingga Oktober, ekspor mobil hybrid ke Eropa pun meningkat pesat. Bahkan peningkatannya hingga tiga kali lipat menjadi 65.800 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya sebagaimana tercantum dalam data Asosiasi Mobil Penumpang China.