PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Selasa 03-12-2024,15:42 WIB
Reporter : Zarkasi
Editor : Maulana Muhammad

Salah satu sorotan acara ini adalah kompetisi manual brew kopi dan peragaan busana tradisional yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah.

BACA JUGA:Press Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia - Arab Saudi

BACA JUGA:CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana mengatakan, acara ini adalah salah satu langkah nyata korporasi dalam mendorong UMKM Indonesia untuk lebih maju.

Pihaknya berharap, dukungan yang diberikan oleh BUMN, khususnya PLN, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional.

“Dengan adanya acara ini, lebih banyak UMKM dari Indonesia timur akan terdorong untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar global,” ujar Alois.

Sementara itu, Karyani Ratu Bunga, pemilik usaha Napae Cantik yang merupakan salah satu mitra binaan PLN asal NTT, kini sedang melangkah maju memperkenalkan tenun tradisional khas Sabu Raijua ke pasar yang lebih luas.

Melalui kegiatan ini, Ia merasa terbantu karena keikutsertaannya telah memberikan dampak yang positif bagi usahanya.

BACA JUGA:TKDN Capai 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang secara Penuh

BACA JUGA:Gardu Induk Empat Lawang Berhasil Energize, PLN UID S2JB Operasikan Empat Penyulang Utama Tingkatkan Keandalan

Dirinya juga berharap kemitraan dengan PLN akan semakin memperluas distribusi produknya, sehingga tenun khas NTT dapat semakin dikenal.

"Luar biasa, selama dua hari kegiatan di sini pembeli cukup antusias. Tenunannya dibuat manual dengan teknik warisan nenek moyang," jelasnya.

Sejalan dengan Karyani, Karolus Naga, pendiri Virgil Coffee yang telah bermitra dengan PLN dan Rumah BUMN Ende sejak 2021, mengaku event ini menjadi wadah pembinaan dan pelatihan bagi UMKM lokal.

Kolaborasi ini memberikan dampak besar, terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas produk.

"Ada pelatihan dasar, seperti pengurusan nomor induk usaha, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini sangat membantu UMKM untuk naik kelas," ujar Karolus.

BACA JUGA:PLN Resmikan One Stop EV Charging Station, Dukung Green Tourism di Kota Bandung

Kategori :