PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Tim sepakbola Sriwijaya FC kian terbenam di zona play off degradasi usai kalah saat laga kandang melawan rsiraja Banda Aceh dengan skor 2-4.
Dengan hasil tersebut membuat klub berjuluk laskar wong kito yang kini tengah berjuang di zona play off degradasi berada pada ke 8 dari 9 klub.
Pada laga yang digelar di Stadion kebanggan masyarakat Palembang, Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu 1 Desember 2024, Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 pemain mulai sejak babak pertama.
Hal tersebut lantaran pada menit ke-22 Tri Pangestu terkena kartu merah dan akibatnya membuat permainan Sriwijaya melemah.
BACA JUGA:Pupus Harapan Kembali ke Liga 1, Sriwijaya FC Fokus Playoff Zona Degradasi
Menjelang babak pertama berakhir, Persijara berhasil mencetak gol pada menit ke 45 melalui Miftahul Hamdi. Skor pun bertahan 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC kembali harus kebobolan setelah Miftahul Hamdi kembali mencetak gol kedua pada menit ke 60. Skor berubah menjadi 0-2 untuk tim tamu.
Tak berselang lama, Corfe Deri Antony mencetak gol menit pada ke 63 untuk Persijara. Kemudian, menit ke 72 Laskar Rencong julukan Persijara kembali menambah gol melalui Vivi Asrizal hingga skor menjadi 0-4.
Sriwijaya FC memperkecil ketertinggalannya lewat 2 gol yang dicetak pemain pengganti Chris Robert Rumbiak menit 80 dan 89 hingga waktu berakhir skor 2-4 untuk kemenangan Persija Banda Aceh.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Kembali Harus Bayar Denda, Supoter Pertanyakan Kinerja Direktur Teknik dan Sekretaris
Dengan kekalahan ini membuat tim asuhan Hendri Susilo semakin terbenam di zona play off degradasi. Posisi saat ini ke-8 dari 9 di klasemen sementara.
Kekecewaan pun sangat dirasakan oleh para suporter yang berharap Laskar Wong Kito ada perubahan dan bisa bangkit.
"Tidak habis pikir kami (suporter), di kandang sendiri saja Sriwijaya kalah, ada apa dengan tim ini kalau terus begini saya yakin kita bisa ke Liga 3," kata salah satu suporter bernama Andi, Minggu 1 Desember 2024.