“读好书, 说好话, 行好事, 做好人”. Du hao shu, Shuo haohua, Xing haoshi, Zuo haoren. Artinya kira-kira “Membaca buku-buku yang bagus, Berbicara hal yang baik, Melakukan perbuatan yang benar, Jadilah orang yang baik” – kata Kwan Kong.
8. Dewa Guan Gong (Hanzi : 关公, Hokkian : Kwan Kong) adalah seorang Jenderal perang kenamaan yang hidup pada jaman 3 Kerajaan Sam Kok (三國; San Guo), pada rentang tahun 160-220 M. Nama aslinya adalah Guan Yu (关羽), atau Guan Yun Chang (关云长). “Guan” adalah marganya, dan “Gong” berarti tuan, atau gelar kehormatan.
Oleh karena itu, Guan Gong berarti “Dewa Guan”. Beliau juga disebut Guan Sheng Di Jun (關聖帝君), dan oleh Kaisar Han, Beliau diberi gelar Han Shou Ting Hou (漢夀亭侯) yang berarti “Marquis dari Han Shou”.
Beliau dipuja karena kesetiaan dan kejujuran, sebagai lambang/teladan sifat ksatria sejati yang selalu menepati janji dan setia pada sumpahnya. Oleh sebab itu, Guan Gong merupakan Dewa yang paling banyak dipuja di kalangan masyarakat.
Lukisan Nya banyak terpasang di rumah pribadi, toko, bank, kantor polisi, pengadilan, sampai di markas organisasi mafia! Para anggota perkumpulan rahasia itu biasanya berkumpul dan melakukan sumpah setia satu sama lain.
BACA JUGA:Shio yang Kena Ciong di Tahun 2024, Simak Jadwal Sembahyang Ciong dan Manfaatnya
Karena itu, Beliau adalah satu-satunya Dewa yang dipuja, baik oleh orang-orang golongan hitam maupun orang2 golongan putih. Hari kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 24 bulan 6 Imlek.
9. Er Lang Shen (Hanzi : 二郎神; Hokkian : Ji Long Sin) adalah salah satu Dewa perang tertinggi dalam Taoisme, yang bertugas menjaga Langit tingkat ke-8, dan merupakan pengawal (bersama Ciu Thian Xuan Nu) dari Thay Shang Lao Cin. Er Lang Shen memiliki “mata ketiga” di tengah dahinya, yang berfungsi untuk melihat kebenaran sejati.
Dalam novel Xi You Ji (西遊記), Yang Jian (杨戬) adalah adalah keponakan dari Kaisar Langit. Ibunya, Putri Yaoji, adalah saudara perempuan Kaisar Langit. Ibunya dipenjara di dalam Gunung Tao karena telah melanggar Aturan Surgawi, dengan menikahi seorang manusia biasa (ayahnya, Yang Tianyou).
Bertahun-tahun kemudian, putranya akhirnya berhasil membelah Gunung dengan menggunakan kapaknya, dan berhasil membebaskan ibunya. Yang Jian juga dikatakan memiliki kesaktikan 73 transformasi/perubahan wujud, setingkat lebih tinggi daripada Sun Wukong (72 transformasi).
BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa dan Sembahyang Dewa-Dewi Tahun 2024
Er Lang Shen sering divisualisasikan sebagai seorang pemuda tampan bermata tiga, bersama pengawalnya (啸天犬; Xiao tian quan; anjing langit), kadang2 ditambah dengan seekor elang. berpakaian jubah perang keemasan, dengan senjata utamanya adalah tombak berujung 3 bermata 2 (三尖兩刃槍; San jian liang ren qiang).
Bagi umat Taoisme, Er Lang Shen dianggap sebagai Dewa yang mempunyai kesaktian yang luar biasa untuk menghadapi roh jahat dan siluman. Hari kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 28 bulan 08 Imlek.
10. Jiu Tian Xuan Nu (九天玄女) merupakan salah satu Dewi Tertinggi dalam Taoisme. Kedudukan-Nya hanya setingkat dibawah Xi Wangmu 西王母 (Dewi yang menguasai Langit di Barat; bergelar Yao Chi Jin Mu 瑤池金母). Jiu Tian Xuan Nu adalah Dewi yang sering membantu pahlawan2 di jaman kuno Tiongkok.
Konon cerita pada jaman Kaisar Huang Di (皇帝), Beliau pernah mengajarkan rakyat menanam palawija. Selain itu, Beliau juga mengajarkan cara-cara berperang yang kongkrit. Oleh karena itu, Beliau juga dianggap sebagai “Dewi Perang”. Hari kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 9 bulan 9 Imlek.