Gubernur BI Perry Warjiyo Berbicara Efek Donald Trump Usai Dilantik Jadi Presiden AS 25 Januari 2025

Sabtu 30-11-2024,14:34 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Bank Indonesia membocorkan sedikit gambaran tentang perekonomian global pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerka Serikat (AS).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan terpilihnya Donald Trump dapat membawa perubahan besar pada lanskap geopolitik dan perekonomian dunia.

Kebijakan yang diambil oleh Donald Trump perlu diantisipasi terkait perdagangan global.

“Terpilihnya kembali Presiden Trump di Amerika Serikat dengan kebijakan America First (kepentingan AS di atas kepentingan global),”jelas dia dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Gedung BI, Jakarta, Jumat 29 November 2024 malam.

BACA JUGA:Bank Indonesia Kembali Menggelar Syariah Festival Sriwijaya Sebagai Rangkaian Road to FESyar 2024

BACA JUGA:Bank Indonesia Melayani Penukaran Uang Baru untuk Masyarakat Tepian Sungai Musi

Kebijakan America First tersebut, menurut Perry Warjiyo, dapat membawa perubahan besar pada lanskap geopolitik dan perekonomian dunia.

Sejumlah kebijakan perdagangan diprediksikan akan dikeluarkan Donald Trump terutama usai pelantikannya pada 25 Januari 2025.

“Tarif tinggi dan bahkan perang dagang, ketegangan geopolitik, disrupsi rantai pasok dagang, (hingga) fragmentasi ekonomi dan keuangan,” ungkap Perry Warjiyo.

Imbasnya, Bank Indonesa melihat akan ada efek langsung ke perekonomian global dalam 2 tahun kedepan.

BACA JUGA:BI Sumsel dan BNSP Gandeng Kampung Dongeng, Edukasi Masyarakat Bikin Konten Medsos Edukatif

BACA JUGA:Hingga Besok Minggu 27 Oktober, BI Sumsel Kembali Gelar Semarak UMKM SERU Sriwijaya Tahun 2024

“Prospek ekonomi global akan meredup pada tahun 2025 dan 2026,”kata dia.

Kategori :