JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Bank Mandiri memperkirakan terjadi pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dikisaran 5 hingga 5,05 persen di akhir tahun 2024.
Pertumbuhan ekonomi tersebut berkat aktivitas terkait Pilkada serta libur Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan Mandiri Spending Index (MSI), aktivitas belanja relatif terjaga dengan sektor-sektor seperti elektronik, hiburan, dan kebutuhan mobilitas mencatat pertumbuhan positif.
"Momentum ini diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun berkat aktivitas terkait Pilkada serta libur Natal dan Tahun Baru," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro.
Adapun, sektor-sektor yang terkait mobilitas seperti sektor hotel dan restoran, transportasi, pergudangan, dan jasa lainnya diperkirakan akan mendapat imbas positif.
Sebabnya, sektor terkait mobilitas masih konsisten meneruskan pola pertumbuhan sejak tahun 2022.
Hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri menunjukkan, pada triwulan III 2024 sektor jasa lainnya, transportasi dan pergudangan, dan penyediaan akomodasi dan makan-minum tumbuh tinggi masing-masing 9,95 persen, 8,64 persen dan 8,33 persen.
"Kami melihat bahwa pertumbuhan triwulan IV akan semakin kokoh dengan kontribusi dari belanja pemerintah dan investasi, khususnya pada infrastruktur," jelas Andry Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
Melihat berbagai faktor pendukung tersebut, Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan ekonomi Indonesia akan mencatat pertumbuhan sebesar 5 persen hingga 5,05 persen pada akhir 2024.
Andry menilai, stabilitas ekonomi yang terjaga menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang.
"Kami optimis bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan global dengan baik dan melanjutkan tren pertumbuhan positif yang mendukung pembangunan jangka panjang," pungkasnya.