Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

Kamis 14-11-2024,13:27 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PLTMH ini memanfaatkan potensi debit air terjun dari aliran Danau Ranau dengan sistem crossflow.

Kehadiran PLTMH ini menjadi jawaban dari kebutuhan warga setempat. 

Karena sebelumnya, warga sekitar hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sederhana dengan kapasitas listrik yang kecil. 

BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2024, Kilang Pertamina Plaju Apresiasi Peran Aktif Jurnalis Edukasi Khalayak Soal Migas

BACA JUGA:Momen K3 Nasional, Kilang Pertamina Plaju Terus Gelorakan Semangat Budaya HSSE

Turbin PLTMH yang dibangun Pertamina di Desa Merbau ini mampu menghasilkan daya listrik hingga 10 Kwh, sehingga mampu mengaliri listrik hingga ke 33 rumah di desa tersebut secara gratis.

PLTMH merupakan sistem pembangkit listrik mini yang dapat mengubah potensi air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan mengoperasikan turbin air dan generator. 

Sistem pengelolaan debit air ini menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga pedesaan.

Instalasi PLTMH di OKU Selatan itu didampingi para ahli, melibatkan engineer dari Pertamina, serta dosen dan mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP). Pertamina juga memberdayakan warga sekitar agar bisa mengoperasikan turbin sendiri.

BACA JUGA:Cegah DBD, Kilang Pertamina Plaju Semprot Fogging di Desa Sungai Rebo

BACA JUGA:Ketiga Kalinya, Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa Sumbagsel Tingkatkan Kelas UMKM Binaan Perusahaan

Perbaiki Sistem, Tambah Penerima Manfaat

Keberhasilan program elektrifikasi menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) itu kemudian diperluas dengan menjangkau Dusun Rantau Dedap di Kabupaten Muara Enim. 

Setelah dilakukan riset, tim Kilang Pertamina Plaju bersama dosen UMP, Ir. Zulkifli Saleh, M.Eng, mulai memetakan kebutuhan perbaikan sistem turbin mikrohidro yang dipasang Markun dan warga secara mandiri.

Semenjak berjalan 3 tahun terakhir, lewat program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina terus menambah kapasitas serta memperbaiki sistem kelistrikan turbin mikrohidro di Rantau Dedap secara bertahap.

Setidaknya, 53 keluarga di Rantau Dedap telah menjadi penerima manfaat PLTMH yang dioperasikan secara aman, dengan pembangunan power house, penggantian kabel dan perbaikan sistem transmisi yang lebih aman. Tiga titik turbin yang dijadikan pembangkit secara berurutan memiliki daya 10 kW, 5 kW dan 3 kW, atau jika ditotal mencapai 18 kW.

BACA JUGA:Beroperasi 12 Juta Jam Kerja Aman Sepanjang 2023, Kilang Pertamina Plaju Utamakan Keselamatan Kerja

Kategori :