Ikuti Selera Pasar, Hyundai Kembalikan Fitur Fisik di Ioniq 5 Versi Facelift

Rabu 13-11-2024,11:17 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Hyundai kembali menggunakan fitur fisik di Ioniq 5 Versi Facelift untuk mengakomodir selera pasar Amerika.

Penggunaan tombol virtual kini telah digunakan oleh hampir semua produsen otomotif di dunia. Pengalihan tombol fisik ke layar sentuh pada fitur mobil membuat kabin mobil terlihat lebih simpel dan elegan.

Namun, tidak begitu dengan produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai yang menemukan fakta bahwa konsumen di Amerika tidak terlalu suka dengan perubahan tersebut.

Dikutip dari Carscoops, Hyundai mengakui kesalahan karena terlalu mengandalkan perubahan pada tombol virtual yang terjadi di industri otomotif dalam 10 tahun belakangan.

BACA JUGA:Inster Cross Hyundai Bisa Diajak Main Off-Road, Bakal Ada Unit Baru di Pekan Ini

BACA JUGA:Punya Produksi Besar, Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia Belum Mau Suplay ke Merek Lain

"Ketika kami menambahkan layar infotainment terintegrasi di kendaraan kami, kami juga mencoba memasang kontrol berbasis layar sentuh, dan orang-orang tidak menyukainya," kata Wakil Presiden HDNA Ha Hak-soo kepada Korea JoonAng  Senin, 11 November 2024.

"Saat kami mengujinya dengan kelompok fokus kami, kami menyadari bahwa orang-orang menjadi stres, kesal, dan marah ketika mereka ingin mengendalikan sesuatu dalam keadaan mendesak tetapi tidak mampu melakukannya," tambah Ha.

Diketahui memang teknologi layar sentuh memungkinkan desainer untuk membuat kabin mobil terlihat lebih bersih dan rapi.

Selain itu, sistem yang sudah terintegrasi membuat layar sentuh memberikan lebih banyak pilihan fitur bagi pengemudi dibandingkan dengan tombol fisik.

BACA JUGA:Menganl 'Hyundai Bluelink', Fitur Anti Maling Terbaru dari Hyundai

BACA JUGA:Segini Harga SUV Hyundai Venue, Mobil Baru yang Jadi Penantang Rocky-Raize

Saat kondisi mobil diparkir, menggunakan layar sentuh terasa sangat mudah. Namun, saat mobil melewati jalan tidak mulus dan bergelombang, sangat menyusahkan untuk menggunakan tombol digital pada layar sentuh.

Hal itu karena pengemudi membutuhkan waktu untuk mencari dan tidak bisa merasakan langsung tombolnya.

Ini menunjukkan bahwa teknologi layar sentuh juga ada masalahnya. Banyak pengemudi merasa frustrasi karena produsen mobil mengubah fitur sederhana.

Kategori :