PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kehadiran agen BRILink mampu mendorong perekonomian hingga pelosok negeri.
Seperti kehadiran agen-agen BRILink di kecamatan Sanga Desa, Dusun Air Balui dan Panai Kabupaten Musi Banyuasin
Nadia Esveranza mengatakan, dirinya menjadi agen BRILink sejak 2018 lalu.
Saat pengajuan hanya butuh waktu dua minggu saja. "Prodes pengajuan cepat , sekitar dua jam langsung dapat alat," katanya.
BACA JUGA:Perusahaan Anak BRI Raih Peringkat Pertama Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak
Menurut dia, dirinya menjadi agen lantaran suami membuka perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit.
Guna memudahkan pembayaran gaji dan karyawan tidak perlu keluar dusun, maka pihaknya membuka agen BRILINK. "Jadi karyawan bisa tranasaksi disini," kata dia.
Selain pembayaran gaji, kata dia, transaksi juga untuk top up dana, isi pulsa, token, top up shoppe Pay dan dana.
"Disin juga banyak transaksi untuk pencairan program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai," ucap dia.
BACA JUGA:Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025, Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia
Ia mengatakan, saat pencairan PKH dan BPNT tersebut bisa mencapai 300-400 kartu yang digesek. Belum termasuk transaksi lainnya. "Jadi sangat tinggi,"ucapnya.
Namun sekarang, kata dia, transaksi tidak terlalu tinggi karena agen BRI Link sudah ada 5. Namun untuk transaksi seperti PKH dan BNPT tetap melayani. "Biasanya transaski untuk ini satu atau dua bulan sekali,"
Terkait pendapatan. Ia mengatakan, jadi Agenda BRi Link cukup lumayan pendapatannya.
Selain itu, juga bisa membantu masyarakat sekitar untuk transaksi. "Jadi mereka (masyarakat) tidak perlu jauh jauh lagi untuk transaksi,"ujarya lagi.