BSI AMP 2024 dibagi dalam tiga kategori jenis usaha, yaitu pemula (starter), scale-up, dan sustainable.
BSI kemudian melakukan kurasi, pelatihan, serta pendampingan bisnis secara komprehensif.
Dari total pendaftar, sektor food and Beverages mendominasi dengan 761 UMKM, diikuti oleh sektor fesyen yang menyumbang 496 UMKM.
BACA JUGA:Kehadiran BSI di PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi dan Olahraga
BACA JUGA:BSI Optimalkan Seluruh Layanan, Dukung Kelancaran Transaksi Finansial PON XXI 2024
Kedua sektor ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh, sekaligus menggambarkan tren industri yang diminati oleh generasi muda.
Seleksi BSI AMP 2024 dilakukan melalui serangkaian tahapan intensif yang mencakup kurasi ketat, pelatihan, dan pendampingan bisnis.
Peserta yang terpilih merupakan wirausaha muda berbakat yang tidak hanya memiliki potensi besar untuk berkembang di tingkat lokal, tetapi juga berpeluang menembus pasar global.
Di Aceh, Khusus BSI UMKM Center telah membina 2.046 UMKM dengan pembiayaan sebesar Rp41,9 miliar.
BACA JUGA:Harpelnas 2024, BSI Berikan Ultimate Service yang Lebih Responsif dan Personal
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen
BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga menyelenggarakan program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk para pelaku usaha.
"Kami juga memfasilitasi business matching untuk membantu para pelaku UMKM memperluas jaringan bisnis mereka dan mengembangkan skala usaha,"jelas dia.
Selain pendampingan pada UMKM, BSI UMKM Center juga mendampingi dua desa binaan BSI di bidang peternakan dan perkebunan.
Selain itu, BSI juga memfasilitasi pemenuhan sertifikasi halal dan pendampingan pemenuhan legalitas usaha bagi UMKM Aceh.
BACA JUGA:BSI Dukung Eksistensi UMKM Dalam Sibakul Jogja Sport Fest 2024