PLN Gencarkan Pemeliharaan Jaringan di Musi Rawas Utara untuk Antisipasi Cuaca Ekstrim

Kamis 17-10-2024,11:31 WIB
Reporter : Zarkasih
Editor : Susi Yenuari

MUSI RAWAS,RADARPALEMBANG.ID – PLN terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik kepada masyarakat dengan melakukan langkah antisipatif menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah pekerjaan pemeliharaan terencana di wilayah Desa Rantau Telang dan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kegiatan pemeliharaan ini melibatkan pemampasan dan penebangan sebanyak 389 pohon karet yang berada dekat dengan jaringan listrik.

Pohon-pohon ini dinilai berpotensi tumbang akibat angin kencang, terutama saat cuaca ekstrem, yang bisa menyebabkan gangguan pada pasokan listrik.

BACA JUGA:Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN

BACA JUGA:PLN Dukung Suksesnya Peresmian Gedung Amanah Aceh oleh Presiden Jokowi, Beri Keandalan Listrik Tanpa Kedip

Sebanyak 15 personel PLN dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan ini berjalan sesuai target selama satu minggu.

Tak hanya itu, pekerjaan ini juga didukung oleh kolaborasi erat dengan pemangku kepentingan setempat guna menjaga kelancaran operasi di lapangan.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah proaktif PLN untuk meminimalkan risiko gangguan listrik di daerah rawan. 

"Pemeliharaan jaringan seperti ini sangat penting, terutama di wilayah-wilayah yang rawan gangguan karena kondisi alam. Kami ingin memastikan bahwa pasokan listrik tetap andal meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem.

Penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan menjadi salah satu cara efektif untuk mengantisipasi gangguan," ujar Adhi Herlambang.

BACA JUGA:Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

BACA JUGA:PLN UID S2JB Siap Mendukung Suplai Kelistrikan PT Pusri

Pekerjaan ini mencakup jaringan penyulang sepanjang 4,75 kilometer dan lima trafo yang tersebar di kedua desa dengan tantangan geografis membuat akses ke lokasi cukup sulit.

Petugas harus melakukan mobilisasi peralatan melalui jalur perairan. Namun, tantangan tersebut tak menyurutkan semangat PLN untuk terus berupaya memastikan kebutuhan listrik masyarakat tetap terpenuhi.

Kategori :