Murka! Erick Thohir Semprot Shin Tae-yong Habis-habisan, Dinilai Banyak Mengeluh di Piala ASEAN Cup 2024

Dinilai banyak mengeluh di Piala ASEAN Cup 2024, Ketum PSSI, Erick Thohir pun murka dan menyemprot habis-habisan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Dinilai banyak mengeluh di Piala ASEAN Cup 2024, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun murka dan menyemprot habis-habisan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Imbas dari kekalahan mnas Indonesia saat berhadapan dengan Vietnam di Piala ASEAN Cup 2024 beberapa waktu lalu membuat Ketum PSSI Erick Thohir menjadi geram.
Terlebih setalah banyak mendengar keluhan dan alasan dari Shin Tae-yong yang menyebut jika jadwal Timnas Indonesia terlalu padat.
Tak ayal, keluhan Shin Tae-yong selama membina Skuad Garuda di Piala ASEAN Cup 2024 membuatnya dirinya disemprot Erick Thohir habis-habisan.
BACA JUGA:Soal Masa Depan Shin Tae-young, Ketum PSSI Sebut Butuh Penyempurnaan Taktik dan Strategi
BACA JUGA:Profil Direktur Utama Pusri yang Baru, Daconi Khotob, Sukses di Industri Semen dan Timnas U19 PSSI
"Jangan banyak bicara, jangan banyak mengeluh. Kita komit aja lah," cetus Erick dilansir dari akun facebook @galeri bola lokal.
Erick menegaskan, PSSI dan Timnas Indonesia sudah berkomitmen agar sepakbola di Tanah Air bangkit dari keterpurukan.
Terutama, menjadikan Timnas Indonesia lebih maju mengalahkan Timnas di negara Asia Tenggara hingga Eropa. "Kita fokus program aja gitu ya. Kita fokus dengan program yang sudah kita sepakati," tegas Erick.
Terlebih sambung Erick, semua program yang dijalankan Timnas Indonesia sudah disepakati sebelumnya. "Saya berharap apapun yang sudah kita jadikan program semuanya komit," tandas Erick.
BACA JUGA:Berapa Harga Tiket Laga Indonesia VS Argentina? Cek di Sini Harga Resmi dari PSSI
BACA JUGA:PSSI Bakal Lengserkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong?
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menyebutkan anggaran terbesar yang dikeluarkan negara yaitu untuk pembiayaan Timnas Indonesia.
Bahkan, nilai anggaran itu terbilang cukup fantastis yakni mencapai Rp650 miliar bahkan hampir Rp1 triliun.
Sumber: sumeks.co