Selanjutnya, untuk model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) penumpang terjual sebanyak 252.647 unit, sedangkan kendaraan listrik komersial BYD terjual sebanyak 1.823 unit.
Alhasil, secara global pada periode Januari-September 2024, penjualan kendaraan listrik BYD telah mencapai 2,74 juta unit, atau naik 32,13 persen secara tahunan.
BACA JUGA:Hingga Akhir Juli 2024, BYD Bakal Kirim Segera 2.500 Unit Mobil Listrik ke Konsumen
Sementara itu, di Indonesia sendiri, PT BYD Motor Indonesia bersama PT Arista Elektrika Indonesia (Arista Group) semakin berkibar, terbukti dengan diresmikanya 9 diler secara serentak pada Senin, 7 Oktober 2024.
Peresmian dealer secara serentak ini merupakan bagian dari strategi ekspansi BYD untuk mencapai 50 outlet di 15 kota besar di Indonesia pada tahun ini.
Dengan diresmikanya 9 diler baru tersebut kini BYD memiliki sebanyak 24 cabang di Indonesia.
Adapun, kesembilan dealer baru tersebut berlokasi di:
- BYD Arista Summarecon Bekasi
- BYD Arista Pondok Indah Jakarta
- BYD Arista Puri Jakarta
- BYD Arista PIK Jakarta
- BYD Arista Kelapa Gading Jakarta
- BYD Arista Serang Banten
- BYD Arista Yogyakarta
- BYD Arista Kenjeran Surabaya
- BYD Arista Pekanbaru
Diketahui untuk saat ini sudah ada empat model mobil BYD yang tersedia di Indonesia, di antaranya BYD M6 di segmen MPV, BYD Atto 3 di segmen SUV, lalu Hatchback BYD Dolphin, serta sedan BYD Seal.
Seluruh mobil listrik BYD saat ini masih diimpor utuh dari China ke Indonesia (completely built up/CBU). Namun, ke depannya, BYD akan segera memiliki fasilitas manufaktur berkapasitas 150.000 unit per tahun di Subang Smartpolitan, Jawa Barat yang ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang.