Pilu, Polisi Evakuasi Korban Tewas Lakalantas Ternyata Ayahnya Sendiri

Senin 07-10-2024,12:29 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

LUBUKLINGGAU, RADARPALEMBANG.ID - Pilu dirasakan seorang polisi mengevakuasi korban kecelakan lalulintas (Lakalantas) yang ternyata adalah ayahnya sendiri.

Kejadian memilikan dialami oleh Anggota Unit Lantas Polres Lubuklinggau, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar saat sedang bertugas. betapa tidak dirinya menangani korban tewas kecelakaan yang ternyata ayahnya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2024, Bripda Fajri yang sedang piket malam mendapatkan laporan adanya lakalantas, sebuah mobil truk menyenggol motor.

Lakalantas tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau sekitar pukul 22.20 WIB.

BACA JUGA:Waduh! 1 Polisi Kena Tusuk Usai Penetapan Nomor Urut Pilkada Palembang 2024

BACA JUGA:Pengacara Debitur Gugat Bank Plat Merah dan Laporkan Oknum Pegawai ke Polisi, Dugaan Kasus Penggelapan Dana

Bripda Fajri besama rekannya segera bergegas menuju ke lokasi lakalantas tersebut guna melakukan proses pengamanan.

Setibanya di lokasi, Unit Lantas pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah tak bernyawa akibat terlindas truk.

Begitu Tiar -sapaan Bripda Fajri, mengecek tanda pengenal di dompet korban, betapa terkejutnya dia mengetahui pria yang tewas tersebut merupakan ayah kandungnya sendiri yaitu Talimin (56).

"Bripda Fajri yang piket laka saat kejadian dan korban yang tewas tersebut memang benar adalah ayahnya. Bripda Fajri mengetahui korban merupakan ayahnya saat mengecek KTP yang ada di dompet korban," kata Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni Minggu, 6 Oktober 2024.

BACA JUGA:Ditinggal Suami Merantau, Istri di Palembang Selingkuh Hingga Hamil dan Jual Bayi, Berujung Laporan Polisi

BACA JUGA:Amuk Sijago Merah di OI, Dalam 2 Jam Hanguskan 22 Rumah Warga, Polisi Selidiki Penyebabnya

Tak elak tangis Bripda Fajri  pecah seketika di lokasi kejadian. Dirinya tak kuasa melihat ayahnya tewas dengan kondisi mengenaskan.

Talimin yang berprofesi sebagai guru serta Kepala Sekolah di SDN 2 Ngestiboga 1, Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas, Sumatera Selatan tersebut tewas di lokasi kejadian akibat luka remuk di bagian kepala serta kedua tangannya patah.

"Setelah korban dievakuasi dan dilakukan visum, korban pun dibawa ke rumah duka yang berada di Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas untuk dimakamkan yang mana Bripda Fajri juga ikut mengantar," ungkap Marjuni.

Kategori :