3. Pengendaraan yang Nyaman di Segala Kondisi Jalan
Selain menghadapi medan sulit, mobil dengan jarak kolong tinggi seperti Grand Vitara juga menawarkan kenyamanan berkendara di jalanan kota yang lebih teratur.
Suspensinya yang dirancang untuk menangani guncangan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, bahkan di jalanan berlubang atau tidak rata.
BACA JUGA:Permintaan Mobil Suzuki Naik, Ungkap Alasan Kendaran Hybrid Lebih Efisien Diajak Perjalanan Jauh
Pengemudi dan penumpang tidak perlu khawatir akan guncangan yang terlalu terasa. Sebab, sistem suspensi dan ketinggian mobil dirancang untuk meredam benturan dengan baik.
Grand Vitara menawarkan keseimbangan antara kenyamanan di jalan perkotaan dan ketangguhan di medan yang lebih berat.
Jadi, baik untuk perjalanan sehari-hari di dalam kota maupun untuk “berpetualang” di luar jalan aspal. Mobil Grand Vitara tetap dapat memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.
4. Visibilitas yang Lebih Baik
BACA JUGA:Konsep Eco Friendly Mobil Hybrid Suzuki yang Belum Banyak Orang Tau
Mobil dengan ground clearance tinggi biasanya juga memiliki posisi duduk yang lebih tinggi. Sehingga dapat memberikan visibilitas yang lebih baik bagi pengemudi.
Dalam situasi jalan yang padat atau medan yang lebih sulit, visibilitas yang lebih luas sangat membantu pengemudi dalam menghindari rintangan atau menentukan jalur yang aman.
Grand Vitara menawarkan pandangan yang lebih baik dibandingkan mobil dengan posisi duduk lebih rendah. Sehingga memungkinkan pengemudi untuk lebih waspada dan responsif terhadap situasi di jalan.
Dengan visibilitas yang lebih baik, pengemudi Grand Vitara dapat lebih mudah melihat kendaraan lain, pejalan kaki, maupun kondisi jalan yang akan dilalui. Sehingga meningkatkan keselamatan berkendara secara keseluruhan.
BACA JUGA:Kata Suzuki Soal Tantangan Mobil Niaga Ringan, Wirausaha Wajib Tau
5. Keamanan Lebih Baik di Jalan yang Tidak Terduga
Salah satu kekhawatiran utama saat berkendara di jalan yang rusak atau medan terjal adalah risiko kerusakan pada komponen mobil. Mobil dengan jarak kolong rendah lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan dengan rintangan di jalan. Seperti batu atau lubang dalam.