RALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Muda dan memiliki penampilan memikat, ini gambaran sosok General Manager Salatin Hotel Palembang, Fitri Hennita.
Meski baru empat bulan menempati posisi tertinggi di bisnis perhotelan dan minim pengalaman, namun, ide-ide cemerlang untuk perkembangan Salatin Hotel sudah berseliweran di benak perempuan kelahiran Batusangkar, 22 April 1990 ini.
Awal karir ibu satu anak ini di bidang hospitality bermula dari posisi sebagai Sales Executive di Mercure Hotel Padang pada tahun 2014, setelah sebelumnya sempat bekerja di salah satu bank dengan posisi yang sama.
Tak lama berselang, ia pun memutuskan menikah dan meninggalkan pekerjaan untuk fokus mengurus keluarga. Hanya setahun, ia harus ikut suami pindah tugas ke Palembang.
BACA JUGA:Keunikan Cooking Class di Salatin Hotel, Moms Bisa Konsultasi Kesehatan Anak
Tak perlu waktu lama, saat di Kota Pempek, dirinya langsung bergabung di Horison Ultima Hotel (Beston Hotel) pada akhir Desember 2015, masih dengan posisi Sales Executive.
Dengan penuh ketekunan, akhirnya ia pun berhasil mendongkrak karirnya naik ke posisi Sales Manager, dan kemudian Sales & Marketing Manager
Hingga akhirnya, ia pun memutuskan bergabung dengan Salatin Hotel pada tahun 2024 di posisi yang sama sebagai Sales & Marketing Manager. Tak lama, hanya kisaran empat bulan, ia dipercaya sebagai General Manager Salatin Hotel.
Minim pengalaman sebagai GM hotel, tidak membuat Ifi, biasa ia disapa menjadi gentar. Dirinya justru merasa tertantang dan ingin membuktikan bahwa ia mampu menduduki posisi tersebut.
“GM itu membawahi semua departemen dalam sebuah hotel. Aku pribadi harus belajar banyak dan mendalami semua departemen, karena tugas GM harus bisa menguasai semua,” ungkapnya.
Ia juga harus menyatukan visi misi seluruh departemen agar semua karyawan yang ada bisa menjadi kompak dan nyaman bekerja di hotel sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik.
“Selama ini aku hanya berkecimpung di Sales, namun dengan posisi sebagai GM aku bisa lebih mengenal dan membaur dengan semua departemen bukan hanya satu dua saja,” kata lulusan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang ini.
Hal ini bisa dilalui hanya dengan terus belajar. Karena dengan belajar, ia bisa memahami dan menguasai tidak hanya satu atau dua, tapi seluruh departemen yang ada.