PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pencurian aset PLN seperti kabel dan bagian perangkat gardu dapat mengganggu kelancaran distribusi listrik dan kenyamanan masyarakat yang bergantung pada pasokan listrik.
Lebih dari itu, hal ini dapat menimbulkan bahaya yang mengancam jiwa pelaku kejahatan. Untuk mencegah hal ini, pihak PLN menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan adanya aktivitas mencurigakan di sekitar aset-aset PLN.
Pencurian aset PLN pernah terjadi di wilayah kerja Muara Bungo. Hal ini diakui oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Muara Bungo, Agung Pratomo. Oleh karena itu, pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi bahaya pencurian aset instalasi kelistrikan kepada masyarakat.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat, terutama pelanggan setia PLN, agar selalu waspada. Jika melihat ada orang yang mencurigakan, tanpa identitas dan atribut resmi petugas PLN, yang sedang melakukan kegiatan di sekitar gardu listrik atau aset lainnya, mohon segera laporkan ke kantor PLN terdekat," ujar Agung Pratomo dalam keterangannya.
BACA JUGA:Rasakan Manfaat Listrik Tanpa Harus Rasakan Bahayanya, Tim K3 PLN UID S2JB Beri Tahu Kuncinya
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa masyarakat juga bisa melaporkan hal-hal mencurigakan tersebut melalui perangkat desa serta menghubungi pihak PLN melalui Contact Center PLN 123, maupun aplikasi PLN Mobile. Langkah ini sangat penting untuk mencegah terjadinya pencurian lebih lanjut dan menjaga keamanan serta kelancaran pasokan listrik untuk kenyamanan aktivitas masyarakat.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan patroli di beberapa titik rawan pencurian. Namun, partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka kejahatan ini.
"Kerjasama antara PLN, stakeholder, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga dengan baik," kata Adhi.