Usai Dirikan Pabrik di Purwakarta, Citroen Urus Izin hingga Siap Produksi Mobil Listrik Harga Terjangkau

Sabtu 24-08-2024,14:37 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

"Ya kemudian beberapa desain atau rancangan yang dilakukan di Indonesia itu juga mereka memperhitungkan sebagai lokal konten,"kata dia.

BACA JUGA:Direktur HPM Bagikan Postingan Mobil Listrik Honda e:N1 di Medsos, Ini Penjelasan dan Spesifikasi Mesinnya

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini yang Bedakan Ban Mobil Listrik Dengan Ban Mobil Biasa

Citroen mendukung pemerintah, agar industri otomotif benar-benar menggunakan tenaga kerja dalam negeri.

Kerjasama tersebut menciptakan lapangan tenaga kerja dengan menggunakan orang-orang lokal. 

"Jadi pemerintah ini sangat mendukung dan sangat fleksibel dan kita di industri itu diberikan begitu banyak kemudahan bagaimana untuk mencapai 40 persen,"jelas Tan.

Tak hanya tenaga kerja lokal, Citroen juga menjajaki kemungkinan menggunakan baterai hasil produksi dalam negeri.

BACA JUGA:20 Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang Juli 2024, Innova Tetap Dipuncak, Mobil Listrik BYD Masuk Daftar

BACA JUGA:Susul Xiaomi, Huawei Hadirkan Mobil Listrik Stelato S9, Bakal Jadi Pesaing Mercedes-Benz dan BMW

"Jadi saya pikir secara komponen lokal tahap awal belum terlalu berarti,"kata dia.

Tahapan selanjutnya, tidak menutup kemungkinan untuk Citroen menggunakan baterai hasil produksi dalam negeri.

"Nanti tahap berikutnya, saya pikir yang harus signifikan yang lokal komponen, misalnya baterai ya itu tahap berikutnya. Itu mau nggak mau harus lakukan lokalisasi," tutup Tan.

Jadi sekarang tinggal beberapa izin dari pemerintah (Citroen tengah mempersiapkan perizinan). 

BACA JUGA:BMW Indonesia Klaim Penjualan Mobil Listrik Naik 40 Persen, Kuasai Pangsa Pasar 71 Persen di Kelas Premium

BACA JUGA:Berlaku Mulai Agustus 2024, Mobil Listrik Merek Lain Tak Bisa Lagi Gunakan SPKLU Hyundai, Ini Alasannya

"Jadi ini terkait izin pemerintah, kami tunggu sehingga targetnya mudah-mudahan September selesai," jelas Tan.

Kategori :